Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Konsultasi: Bolehkah Bersalin Normal Setelah Cesar?

Information

Date1 August 2018 10:33 am
BySuperman is gone
Views2103




Kesehatan

Konsultasi: Bolehkah Bersalin Normal Setelah Cesar?

Ilustrasi bersalin. Sumber gambar: google.co.id
Date1 August 2018 10:33 am
BySuperman is gone
Views2103

Hallo saya Esti. Saat ini saya sedang mengandung anak ke-3. Saya ingin bersalin normal pervaginam, tapi 2 persalinan saya terdahulu melalui operasi cesar. Dokter bilang bisa saja asal memungkinkan, pertanyaan saya yang dimaksud memungkinkan itu ya? terima kasih.

Jawaban:

Halo bunda Esti, selamat atas kehamilannya. Mungkin yang dimaksud dokter dengan memungkinkan adalah bisa saja Ibu dengan riwayat SC bersalin dengan normal, persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa komplikasi. Tetapi tingkat keberhasilannya sangat terkait dengan riwayat persalinan, riwayat kesehatan, dan kondisi kesehatan ibu.

Tingkat keberhasilan persalinan normal setelah caesar akan lebih tinggi apabila Ibu memiliki riwayat melahirkan secara normal minimal sekali, sebelum atau sesudah operasi caesar.

Bekas irisan dinding rahim pada operasi caesar terdahulu berbentuk transversal. Masalah kesehatan/kondisi penyulit kehamilan yang menyebabkan Anda dulu harus menjalani operasi caesar saat ini sudah tidak ada.

Proses persalinan normal terdahulu berlangsung spontan (tidak memerlukan induksi/pemacu persalinan). Persalinan dilakukan saat bayi sudah cukup bulan, ibu berusia kurang dari 35 tahun. Namun tingkat keberhasilan persalinan normal menurun pada kondisi berikut:

1. Ibu masih mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan dulu harus menjalani operasi caesar,

2. Ditemukan kondisi penyulit kehamilan seperti letak plasenta yang abnormal, ukuran bayi besar, kondisi kegagalan perkembangan janin, posisi janin di kandungan berupa bokong/kaki terlebih dahulu, dan penyulit lainya,

3. Bekas irisan dinding rahim pada operasi caesar terdahulu berbentuk vertikal atau T,

4. Waktu persalinan hanya berjeda kurang dari 18 bulan atau 24 bulan dari persalinan caesar anda sebelumnya,

5. Beberapa faktor risiko dari ibu seperti obesitas, berpostus pendek, usia saat hamil diatas 35 tahun, kondisi diabetes sebelum dan atau saat hamil,

6. Usia kehamilan sudah lebih dari 40 minggu.

Jika tetap dipaksakan dapat beresiko terjadi robekan pada daerah bekas operasi caesar di dinding rahim akibat tekanan yang tinggi yang terjadi di dalam rahim pada saat proses persalinan sedang berlangsung, hal ini sangat membahayakan ibu maupun bayi. Kepala bayi dapat mengalami cedera.

Ibu dapat mengalami perdarahan yang sangat hebat akibat robeknya dinding rahim. Namun jika ibu ingin bersalin pervaginam pasca SC rencanakanlah persalinan sebaik-baiknya. Pastikan anda bersalin di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli lengkap, yang dapat segera melakukan tindakan operasi caesar darurat bila persalinan normal ternyata gagal, dan dapat segera memberikan bantuan yang tepat bila terjadi kondisi darurat pada bayi.

Bekali diri Anda dengan informasi lengkap dan diskusikan dengan dokter kandungan sebelum memutuskan melakukan tindakan operasi caesar jika proses persalinan normal berlangsung sulit/gagal dilakukan. Itu yang dapat saya bantu jawab ibu, semoga sehat selalu dan persalinan lancar.

(Oleh: Susilo Rini, SST, M.Kes, Tim Konsultasi Kesehatan STIKES Harapan Bangsa)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu