Mahasiswa SHB Ucap Janji Sebelum Praktik Lapangan
| Date | 25 July 2016 2:40 pm |
| By | Superman is gone |
| Views | 1069 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id - Mahasiswa Semester dua dari program diploma dan sarjana keperawatan STIKes Harapan Bangsa (SHB), mengucap janji keperawatan (Capping Day) Pada Sabtu (16/7) lalu. Pengambilan sumpah ini Sebagai implementasi dari proses belajar yang telah didapatkan selama proses belajar teori dan laboratorium.
Acara yang dimulai sekitar Pukul 08.00 WIB ini diselenggarakan di Hotel Dominic, Purwokerto. Dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci al quran. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ucap janji dari mahasiswa SHB. Acara ini dihadiri Ketua Yayasan Dwi Puspita Iis Setiawan Negara , SKom, MTi, Plt Kepala DKK Banyumas Sadiyanto, SKm, MKes, dan Pembantu Ketua I SHB Matyarini Budi Setyawati, SKep, Ners, MKep.
Pembantu Ketua I SHB Matyarini Budi Setyawati, SKep, Ners, MKep dalam sambutannya menyatakan, ucap janji ini sebagai momen pertama mahasiswa terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya. Nantinya tiap mahasiswa tidak hanya akan dituntut dalam penguasaan bahasa verbal, tetapi juga tulisan yang telah diberikan selama kuliah.
"karena itu, sebelum mahasiswa menjalani Praktek Belajar Klinik di Rumah Sakit perlu dipersiapkan secara fisik, emosional dan psikologis sekaligus pemahaman tentang kode etik Profesi dan Kode Etik Rumah Sakit,"ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Dwi Puspita Iis Setiawan Negara , SKom, MTi dalam sambutannya berujar bahwa, isi janji yang telah diikrarkan, perlu dipraktikkan sungguh-sungguh. Dia tidak ingin ikrar janji ini hanya diucapkan namun tidak diaplikasikan. Sebab, perawat dituntut untuk menunjukkan etika dan jiwa profesionalitas, karena juga membawa nama baik SHB.
"Pesan saya setiap mahasiswa juga menguasai budaya lokal agar ketika praktik di rumah sakit, dapat mudah membaur dengan lingkungan sekitar,"kata dia.
Menyambung perkataan Ketua Yayasan Dwi Puspita, Plt Kepala DKK Banyumas Sadiyanto, SKm, MKes mengatakan, perawat di era sekarang perlu dibekali dengan ilmu pelayanan. Sehingga penampilan dalam seragam dan yang lainnya juga perlu diperhatikan. Seperti pemberian senyum, menjadi hal yang penting sebagai cara pendekatan dengan pasien.
"Gestur atau gerak tubuh juga diperhatikan karena merupakan bagian dari pelayanan. Selebihnya konsultasi dengan tenaga medis rumah sakit yang menjadi tempat praktik sebagai sikap menghormati dan juga untuk mudah mengakrabkan diri,"terangnya.
Berdasarkan data jumlah mahasiswa yang mengikuti Capping Day ini total ada 204 mahasiswa. 114 mahasiswa dari mahasiswa sarjana Ners, dan 90 dari diploma keperawatan.(rez)