Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Serviks

Information

Date10 June 2017 9:31 am
BySuperman is gone
Views1208




Kesehatan

Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Serviks

Date10 June 2017 9:31 am
BySuperman is gone
Views1208

Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Serviks
Oleh : Atun Raudotul Ma’rifah M.Kep *)


    Diagnosis kanker serviks dapat menimbulkan bermacam-macam perasaan negatif yang dapat menjadi sangat berat ketika sudah ditentukan stadium dari kanker, serta pengobatan yang tepat untuk kankernya. Perasaan cemas akan timbul karena dampak yang terjadi dari pengobatan seperti anemia, stomatitis (peradangan pada mulut), mual, muntah, lesu, lemas, berat badan yang menurun, myeri kerontokan rambut dan penurunan kemampuan seksual yang dapat mengancam harga diri dan perubahan citra tubuh.

    Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan kecemasan merupakan salah satu keluhan pasien Kanker serviks. Relaksasi benson merupakan salah satu teknik non-farmakologis (tanpa menggunakan obat) yang dapat Mengurangi kecemasan. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Relaksasi Benson terhadap tingkat kecemasan pasien kanker serviks di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Hasil  penelitian terhadap 42 responden menunjukkan ada pengaruh Relaksasi benson terhadap tingkat kecemasan pasien kanker serviks. Artinya dengan menggunakan relaksasi benson kecemasan pasien menghadapi kanker serviks mengalami penurunan.

    Relaksasi Benson itu sendiri merupakan tekhnik relaksasi yang digabung dengan keyakinan yang dianut oleh pasien, relaksasi benson akan menghambat aktifitas saraf simpatis yang dapat menurunkan konsumsi oksigen oleh tubuh dan selanjutnya otot-otot tubuh menjadi relaks sehingga menimbulkan perasaan tenang dan nyaman. Relaksasi Benson dapat berguna untuk menghilangkan nyeri, insomnia (Sulit tidur), menurunkan ketegangan otot dan tulang, dapat mengatasi tekanan darah tinggi dan juga bisa digunakan untuk mengurangi kecemasan.

Langkah-langkah Relaksasi Benson : 

a) Usahakan situasi ruangan atau lingkungan tenang. 
b) Atur posisi nyaman.
c) Pilih satu kata atau ungkapan singkat yang mencerminkan keyakinan. Sebaiknya pilih kata atau ungkapan yang memiliki arti khusus seperti nama Allah, Alhamdulillah, dll.
d) Pejamkan mata, hindari menutup mata terlalu kuat.
e) Bernafas lambat dan wajar sambil melemaskan otot mulai dari kaki, betis, paha, perut dan pinggang. Kemudian disusul melemaskan kepala, leher dan pundak dengan memutar kepala dan mengangkat pundak perlahan-lahan. Ulurkan kedua lengan dan tangan, kemudian kendurkan dan biarkan terkulai diatas lutut dengan tangan terbuka dalam posisi berdoa (jika posisi duduk).
f) Perhatiakan nafas kemudian mulailah menggunakan fokus yang berakar pada keyakinan. Tarik nafas dari hidung, pusatkan kesadaran pada pengembangan perut, lalu keluarkan nafas melalui mulut secara perlahan sambil mengucapkan ungkapan yang sudah dipilih.
g) Pertahankan sikap pasif.
h) Lakukan selama 15 menit. 

Relaksasi benson bisa digunakan tidak hanya pada pasien kanker serviks tetapi bisa juga digunakan  ketika menghadapi kondisi apapun yang menimbulkan kecemasan misalnya akan menghadapi ujian ataupun kondisi tidak bisa tidur, tarik nafas dalam kemudian ucapkan kata-kata spiritual yang di ulang-ulang dan mulai rasakan ketenangan yang menjalar dari hati dan kita akan merasakan tubuh yang rileks dan perasaan tenang.Selamat mencoba.(*) 

*) Dosen Stikes Harapan Bangsa Purwokerto


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu