Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Saya ingin tahu apa itu tes kesehatan pranikah dan apa saja pemeriksaannya?

Information

Date27 January 2016 5:17 pm
BySuperman is gone
Views834




Kesehatan

Pentingnya Tes Kesehatan Pranikah

Date27 January 2016 5:17 pm
BySuperman is gone
Views834

Pentingnya Tes Kesehatan Pranikah

Tanya :

Saya wanita 24 tahun yang akan menikah, menurut teman saya, sebelum menikah sangat penting melakukan tes kesehatan pranikah. Saya ingin tahu apa itu tes kesehatan pranikah dan apa saja pemeriksaannya?

Jawab :
Menikah adalah satu momen yang tak hanya membahagiakan tapi juga merupakan fase akhir dalam sebuah hubungan bagi tiap pasangan yang telah menemukan belahan jiwanya. Jauh-jauh hari sebelumnya, kita harus mempersiapkan hari bersejarah itu, demi momen istimewa yang patut dikenang seumur hidup. Salah satunya, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah.
Pemeriksaan kesehatan pra nikah memang belum umum dilakukan di Indonesia, namun pemeriksaan ini merupakan salah satu prosedur menjelang pernikahan yang sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan. Jika tak waspada, ada banyak risiko bagi kesehatan Anda dan pasangan yang mungkin akan menghadang Anda dalam menjalani pernikahan. Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah? Pada dasarnya pemeriksaan kesehatan pra nikah dapat dilakukan kapanpun, namun waktu yang tepat adalah enam bulan sebelum menjelang hari pernikahan. Oleh karena itulah, alangkah baiknya apabila kedua calon mempelai dapat mengetahui kondisi kesehatan pasangan masing-masing, jauh-jauh sebelum menikah. Apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan masalah, dokter akan segera melakukan tindakan pengobatan pada calon mempelai untuk meminimalkan risiko lebih lanjut yang mungkin timbul.

Beberapa laboratorium menyediakan layanan medical check up pranikah :
1. Biasanya pemeriksaan pranikah meliputi pemeriksaan darah rutin dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya adanya kelainan atau penyakit darah. Sebagai contoh, pemeriksaan gambaran darah tepi dilakukan untuk mengetahui kelainan penyakit darah, seperti thalasemia trait.

2. Laju Endap Darah (LED), untuk mengetahui proses inflamasi (peradangan).

3. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus faktor, untuk mengetahui kemungkinan golongan darah calon bayi. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga akan berguna bagi calon janin.

4. Pemeriksaan urin lengkap , untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih.

5. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes mellitus.

6. Pemeriksaan HBsAg untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati (Hepatitis B).

7. Pemeriksaan VDLR/RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis.

8. Pemeriksaan TORCH untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella, virus Cytomegalo (CMV), dan virus Herpes yang bila menyerang pada perempuan di masa kehamilan pada janin (cacat janin), dan kelainan prematur.(stw)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu