Date | 11 April 2017 3:59 pm |
By | Superman is gone |
Views | 1092 |
Date | 11 April 2017 3:59 pm |
By | Superman is gone |
Views | 1092 |
PURWOKERTO - Sebagai Ketua LPPM Stikes Harapan Bangsa Purwokerto, tugas yang diemban oleh Ema Wahyuningrum, SST, M.Kes tidaklah ringan. Pelaksanaan akreditasi institusi mulai 7 hingga 9 April, dari BAN-PT membuatnya harus bekerja keras menyiapkan segala sesuatunya agar Stikes Harapan Bangsa Purwokerto siap menghadapi akreditasi tersebut.
"Saya pastikan setiap kegiatan penelitian dan pengabdian mulai dari sosialisasi kegiatan, pengajuan usulan, monitoring dan evaluasi, laporan akhir sampai penerapan luaran publikasi penelitian, pengelolaan LPPM hingga penetapan mutu LPPM sesuai dengan standar operasional prosedur," katanya.
Dirinya mengungkapkan, di Stikes Harapan Bangsa Purwokerto, setiap tahunnya selalu terjadi peningkatan jumlah dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian dibiayai dari hibah internal dan eksternal. Pada 2017, dosen-dosen Stikes Harapan Bangsa Purwokerto berhasil mendapat 1 judul iptek berbasis masyarakat dan 6 judul penelitian dosen pemula.
"Targetnya B untuk akreditasi institusi. Saat ini Stikes Harapan Bangsa Purwokerto masih menjadi salah satu kampus dengan jumlah dosen terbanyak di wilayah Barlingmascakeb yang diberi amanah untuk melakukan penelitian dan pengabdian," terang Ema. (yda/bdg)