Date | 18 February 2019 11:19 am |
By | Superman is gone |
Views | 826 |
Date | 18 February 2019 11:19 am |
By | Superman is gone |
Views | 826 |
PURWOKERTO-Sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis, mahasiswa UHB gelar Uji Phantom. Selain itu, kegiatan juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam asuhan patologis.
Koordinator Kegiatan Uji Phantom Mariah Ulfah SSiT, M.Kes mengatakan, banyak manfaat yang bisa diambil dengan kegiatan ini. Antara lain meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam analisis kasus asuhan kebidanan," jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan tersebut didasarkan karena mahasiswa merupakan mahasiswa semester VI (semester akhir). Dimana mereka sudah harus mampu dalam menganalisis kasus kebidanan serta bagaimana tindak lanjut dari kasus tersebut.
"Sehingga diharapkan pada saat sudah menjadi bidan mereka sudah siap terjun di lapangan," harapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 mahasiswa tersebut, digelar di gedung C203. Lokasi tersebut dinilai reprensentatif untuk melakukan uji phantom. Karena mekanisme pelaksanaan uji phantom diawali dengan pendalaman dan ujian dsog Aditiono (K). Dimana cara pengajarannya adalah analisis kasus yang membutuhkan prasarana laptop, lcd dan papan tulis sehingga kelas tersebut representatif untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. (id)