Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Air Susu Ibu (ASI) memang sangat penting untuk bayi kita, mengingat ASI kaya akan zat-zat gizi seimbang, lengkap dan juga mengandung zat untuk kekebalan/imunitas tubuh bayi

Information

Date8 May 2016 1:21 pm
BySuperman is gone
Views805




Kesehatan

Tips Sukses Berikan ASI Bagi Ibu Bekerja

Date8 May 2016 1:21 pm
BySuperman is gone
Views805

Air Susu Ibu (ASI) memang sangat penting untuk bayi kita, mengingat ASI kaya akan zat-zat gizi seimbang, lengkap dan juga mengandung zat untuk kekebalan/imunitas tubuh bayi. Untuk itu, jika kita ingin mempunyai anak yang sehat, cerdas, kuat & lincah, maka memberikan ASI merupakan kewajiban bagi kita para ibu, tapi tentunya para bapak juga harus perhatian dan memberikan support bagi istri untuk bisa memberikan ASI kepada sang buah hatinya. Tetapi kadang karena berbagai hal, ibu tidak bisa memberikan ASI langsung kepada si bayi, mungkin karena bekerja. Banyak sekali para ibu yang lantas memberikan susu formula kepada anaknya, dengan alasan kepraktisan. Padahal dengan ASI, anak sehat, ibu pun bisa hemat. 

Bagi ibu yang bekerja, menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap memberikan ASInya dan jika memungkinkan bayi dapat dibawa ke tempat kerja. Apabila tidak memungkinkan, ASI dapat diperah kemudian disimpan.
a. Beberapa tips pemberian ASI :
• Peras/pompalah ASI setiap 3-4 jam sekali secara teratur. Ini perlu dilakukan agar produksi ASI tetap terjaga.
• Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan yang paling penuh terisi, pada umumnya terjadi di pagi hari.
• Semua peralatan yang akan digunakan telah disterilkan terlebih dahulu. Breast pump sebaiknya dibersihkan segera setelah digunakan agar sisa susu tidak mengering dan menjadi sulit dibersihkan.
• Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah susu, tempat yang ideal seharusnya dimana ibu tidak terganggu oleh suara bel pintu atau telepon masuk. Di tempat kerja, bias diruang Menyusui (jika ada) atau mungkin bisa di meeting room yang kosong, toilet, dan lain-lain.
• Cuci tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air.
• Sebelum memulai, minumlah segelas air atau cairan lainnya, misalnya susu, juice, atau sup, disarankan minuman hangat agar membantu menstimulasi payudara.
• Saat memerah ASI, ibu harus dalam kondisi yang santai (relaks). Kondisi psikologis ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, >80% kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Saat ibu memeras ASI, jangan tegang dan jangan ditargetkan berapa banyak ASI yg harus keluar.
• Lakukan perawatan payudara: Massage/pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian. Bagi Suami dapat embantu dengan memberikan Pijat Oksitosin untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
• Jika ada masalah dalam ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi Klinik Laktasi.

b. Cara memberikan ASI yang sudah didinginkan pada bayi.
• Panaskan ASI dengan cara membiarkan botol dialiri air panas yang bukan mendidih yang keluar dari keran.
• Atau merendam botol di dalam baskom atau mangkuk yang berisi air panas atau bukan mendidih.
• Jangan sekali-sekali memanaskan botol dengan cara mendidihkannya dalam panci, menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya, kecuali yang memang didesain untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI
• Ibu tentunya mengetahui berapa banyak bayi ibu biasanya sekali meminum ASI. Sesuaikanlah jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan tersebut. Misalnya dalam satu botol ibu menyimpan sebanyak 180 cc ASI, tetapi bayi ibu biasanya hanya meminum 80, jangan langsung dipanaskan semua karena susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi.

Jika mengikuti pedoman pemompaan/pemerasan ASI dan penyimpanan yang baik, ASI tidak akan mungkin basi. Terkadang memang setelah disimpan atau didinginkan akan terjadi perubahan warna dan rasa, tapi itu tidak menandakan bahwa ASI sudah basi. Kemungkinan yang terjadi adalah berkurangnya khasiat ASI, terutama zat yang membantu pembentukan daya imun bayi. Tdak sulit untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi Anda. Waktu 6 bulan hanya sebentar, setelah itu barulah bayi diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jadi mulailah dari sekarang untuk memberikan bayi Anda, ASI secara ekslusif karena ASI merupakan investasi bagi pertumbuhan bayi (Rini.SHB)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu