30 Alumni SHB Ikuti Rekrutmen RS Husada
| Date | 21 June 2016 1:48 pm |
| By | Admin |
| Views | 847 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id - Puluhan alumnus STIKes Harapan Bangsa Purwokerto (SHB) terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pada Selasa, (7/6) lalu. Rumah sakit Husada Jakarta mengadakan recruitment tenaga kesehatan di SHB. Kegiatan penyaringan tenaga kerja ini sangat disambut oleh pihak SHB yang menghubungkan langsung dengan para alumnus SHB.
Kegiatan berlangsung tertib dengan pembagian beberapa sesi dari RS Husada. Kegiatan dimulai dengan tes tertulis, kemudian dilanjut dengan tes psikologi dan wawancara. Para alumnus harus melewati semua tes tersebut untuk bisa bergabung dengan RS Husada Jakarta. Tercatat ada 30 alumnus yang ikut dalam recruitmen dan RS Husada membutuhkan tenaga kesehatan sejumlah 15 orang.
Kepala Administrasi, Alfizi SE MM mengatakan, rekrutment yang diadakan di kampus ini dibawahi oleh layanan Pusat Karir dari bidang Kemahasiswaan. Tujuannya adalah untuk mewadahi para alumnus dengan menyalurkan langsung kepada instansi-instansi kesehatan Pihaknya juga mengatakan,. SHB menjadi salah satu sekolah tinggi kesehatan yang semaksimal mungkin terus membimbing alumnus dan menyalurkannya untuk menjadi tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik atau unit pelayanan kesehatan lainnya.
"Kali ini RS Husada membutuhkan tenaga keperawatan, dan kami punya para sarjana profesi keperawatan, jadi kami sangat menyambut baik hal ini," imbuhnya.
Rekrutmen yang dilakukan kali ini, lanjut Alfizi, merupakan permintaan dari RS Husada yang memang membutuhkan tenaga keperawatan. Rekruttmen ini tidak hanya sekali dilakukan. Beberapa instansi kesehatan bahkan sudah menjalin kerjasama untuk perekrutan tenaga kesehatan. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa SHB ikut bertanggungjawab untuk menyalurkan tenaga kesehatan hasil didiknya sendiri. Begitu juga dengan RS Husada, kedepan juga akan menjalin kerjasama untuk perekrutan rutin lulusan SHB.
"Hal ini sangat menggembirakan, terlebih tenaga kesehatan untuk sekarang masih banyak dibutuhkan," pungkasnya. (stw)