Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Information

Date22 April 2020 10:15 am
ByKUIP
Views948




BeritaKesehatan

Alumni UHB Turun Perangi COVID-19 Dengan Menjadi Relawan

Date22 April 2020 10:15 am
ByKUIP
Views948

Mikarni Eny, salah satu Alumni Universitas Harapan Bangsa prodi S1 Keperawatan tidak bisa berdiam diri melihat upaya pemerintah menangggulangi virus corona (covid-19). Gadis asal Pontianak yang saat ini menetap di Jakarta dan akan melanjutkan Studinya ke Catholic University of Applied Sciences of North Rhine-Westphalia di Koln,Jerman merasa terpanggil menjadi relawan penangan covid-19 di Wisma Atlet Jakarta. Sebelum menjadi relawan, ia bekerja menjadi tim screening yang bertugas mengecek kesehatan dan suhu tubuh penumpang MRT Jakarta. Dengan kemampuan pengetahuan tentang teknis APD dan juga kegawatdaruratan yang telah ditempa di Kampus serta pengalaman selama menjadi tenaga medis di Papua menjadikan modal yang cukup baginya untuk menjadi relawan covid-19.

Tidak bisa bertemu keluarga serta lingkungan sekitar dan juga dikarantina sudah menjadi resiko yang diemban untuk menjadi garda terdepan memerangi virus corona. Dan hal ini juga dipanggul oleh Indah Permatasari, Alumni UHB 2018. Gadis yang sudah diterima bekerja di Rumah Sakit swasta yang ada di Kabupaten Banyumas mantap untuk menjadi relawan penangan covid-19 Kabupaten Banyumas. “Memang virus corona adalah penyakit baru yang belum ditemukan vaksinnya, jika semua tenaga medis takut dengan resiko tersebut, siapalagi yang akan menolong. Doakan kami para relawan selalu diberi kesehatan dan kekuatan agar terus bisa menolong sesama” tutur gadis alumnus prodi Keperawatan UHB ini.

Ia juga berpesan kepada masyarakat “Mohon hentikan stigma negative tentang pasien positif yang telah meninggal, pengurusan jenazah sudah sesuai SOP, tidak ada penularan melalui jenazah.”. Ingat jargon lama “jauhi penyakitnya, bukan orangnya”. Seharusnya ini jadi pegangan kita. Wabah ini diprediksi masih akan berlangsung panjang. Guncangan-guncangan sosial juga akan terjadi. Inilah saatnya untuk memperkuat solidaritas. Jarak fisik memang harus direnggangkan, tapi ikatan sosial justru harus dirapatkan.

Kita tidak bisa sendirian mengatasi wabah ini. Hari ini, soliter seharusnya solider. Jaga jarak dengan penyakit, bukan dengan kemanusiaan.


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu