Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Berhubungan Seksual Saat Hamil

Information

Date10 June 2017 9:30 am
ByAdmin
Views1199




Kesehatan

Berhubungan Seksual Saat Hamil

Date10 June 2017 9:30 am
ByAdmin
Views1199

Berhubungan Seksual Saat Hamil

Pertanyaan : 

Assalammualaikum, Wr.wb. Pengasuh rubrik konsultasi yang saya hormati.Saya saat ini berumur 23 tahun dan sedang hamil dengan umur kandungan 4 minggu. Saya sering merasa takut jika berhubungan seksual karena khawatir dapat menciderai bayi saya. Adakah posisi yang aman dan apakah anggapan saya tadi benar?

Ibu Sani, Banyumas

Jawaban : 

Waalaikumsalam, Wr.wb. Salam sehat Ibu Sani. Semoga Ibu dan calon bayinya selalu dalam keadaan sehat. Perubahan yang terjadi pada wanita hamil menyebabkan perubahan gairah seksual (libido), perubahan fisik, perubahan kebutuhan akan perhatian dan keintiman dalam hubungan dengan pasangan serta perubahan emosi yaitu menjadi lebih sensitif.

Hal-hal yg perlu dipertimbangkan saat berhubungan intim selama kehamilan adalah :

1. Pasangan suami istri harus memeriksakan diri dan melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan agar kandungannya sehat dan normal.

2. Jika telah diketahui bahwa kandungannya sehat dan normal, maka ibu boleh melakukan hubungan intim seperti biasa dan kapan saja bisa dilakukan.

Hubungan intim tidak akan melukai bayi karena bayi terlindung secara alamiah oleh selaput lendir yang menutupi jalan lahir, selain itu bayi berada di dalam kantung rahim yg berisi cairan ketuban yang juga melindunginya. Hindari berhubungan intim ketika :

1. Jika selama atau setelah berhubungan mengalami gejala yang tidak biasa seperti rasa nyeri
2. Kram yang terus menerus
3. Terjadi perdarahan

Berhubungan intim tidak disarankan jika diindikasi dapat menyebabkan bahaya pada kehamilan, seperti:

1. Pernah mengalami keguguran atau terindikasi adanya keguguran
2. Air ketuban sudah pecah
3. Telah terjadinya pembukaan jalan lahir
4. Riwayat kelahiran premature
5. Plasenta letak rendah
6. Penyakit lainnya yang dapat berdampak pada kehamilan ibu

Hubungan seks sebenarnya aman jika dilakukan saat hamil, asalkan tahu batas-batas keamanan yg boleh dilakukan. Posisi berhubungan intim yg aman bagi ibu hamil :

1. Berbaring atau telentang adalah posisi yg perlu dihindari oleh ibu hamil, hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan tertekannya bagian perut
2. Posisi tersebut tidak lagi menjadi posisi ideal bagi ibu hamil 
3. Yang paling penting dari posisi berhubungan intim adalah jangan meletakkan berat badan pria ke perut ibu hamil atau batasilah tekanan-tekanan di perut ibu hamil

Posisi yang ideal untuk ibu hamil :

1. Posisi ibu hamil diatas
Posisi ini merupakan posisi yang paling baik digunakan pada ibu hamil, karena pada posisi ini ibu dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi
2. Posisi berbaring miring
Posisi berbaring miring berhadapan bisa dilakukan saat pertengahan kehamilan ketika perut belum terlalu besar. Namun jika kehamilan ibu sudah terlalu besar, maka posisi ini dapat dilakukan dengan posisi suami berada di belakang ibu hamil
3. Posisi ibu hamil berlutut
Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya dengan tujuan mengganjal, dan suami dapat melakukan penetrasi dari belakang
4. Posisi ibu hamil duduk
Posisi ini juga memungkinkan ibu hamil untuk mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. Posisi ini biasanya dilakukan di kehamilan pertengahan ketika tidak banyak pergerakan. Suami duduk dan ibu duduk diatasnya saling berhadapan. Atau jika kehamilan sudah membesar, ibu hamil duduk sambil membelakangi suami.

Tidak ada patokan batas seberapa sering hubungan seksual dapat dilakukan selama hamil. Yang terpenting anda dan suami mempertimbangkan kebugaran tubuh anda berdua.

Diasuh Oleh : Siti Haniyah, M. Kep, Dosen Maternitas SHB Purwokerto.


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu