Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Merubah Posisi Sungsang Menjadi Normal

Information

Date25 March 2017 3:50 pm
ByAdmin
Views4044




Kesehatan

Merubah Posisi Sungsang Menjadi Normal

Date25 March 2017 3:50 pm
ByAdmin
Views4044

Merubah Posisi Sungsang Menjadi Normal


Pertanyaan :

Bu Bidan, jika usia kehamilan 37 minggu tapi posisi bayi masih sungsang, masih adakah kemungkinan untuk merubahnya menjadi posisi normal? Saya sudah mencoba sujud tapi belum ada hasilnya. Barangkali ada cara lain Bu bidan.Mohon infonya. Terimakasih.

Bunda Sari, Purwokerto

Jawaban :

Hallo Bunda sari.
Lebih dari 50 persen bayi memang pernah mengalami letak sungsang dalam kurun waktu 9 bulan kehamilan dan lebih dari 90 persen yang menjadi letak kepala pada umur kehamilan cukup bulan (kehamilan > 37 minggu). Apabila tidak ada indikasi kontra, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar (versi luar) yang saat ini dapat dilakukan mulai usia kehamilan 37 minggu. Namun saat ini bunda tidak usah khawatir. Ada berbagai cara untuk memutar posisi bayi secara alami, pada sebagian besar kasus berhasil bahkan pada usia kehamilan 38 minggu.

Cara yang dapat dilakukan yaitu :

1. Lakukan relaksasi hypnobirthing, ajak bicara bayi Anda, minta tolong padanya lalu Visualisasikan bayi bergerak turun dengan kepala yang sangat dalam masuk ke dalam panggul Anda minimal 2 kali sehari.

2. Berenang. Hal ini membuat tubuh dan panggul Anda longgar dan santai.

3. Lakukan yoga hamil khususnya Yoga Headstand, tentu saja dengan bantuan instruktur dan tidak boleh jika dilakukan pada ibu yang menderita anemia atau hipertensi. dan posisi ini harus dilakukan oleh ibu yang sudah terbiasa dengan posisi yoga dan menguasai tehnik ini.

4. Lakukan Posisi knee chest (bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut) dimulai pada kehamilan 32-35 minggu. Lakukan 3 kali sehari selama 10-15 menit setiap kali, lakukan saat perut Anda kosong, dan bayi aktif, atau dapat menggunakan papan miring). menekuk lutut tetapi menjaga kaki datar di papan. Tenang, bernapas dalam-dalam, hindari ketegangan otot.  Juga bisa dengan menggunakan bantal pada permukaan yang datar untuk menaikkan pinggul 12-18 inci di atas bahu. Gravitasi mendorong kepala bayi ke fundus, melipat, dan bayi kemudian dapat melakukan jungkir balik ke posisi vertex.

5. Menyetel music (CD / iPod headphone). letakkan headphone di perut bagian bawah dekat tulang kemaluan dan memainkan musik klasik selama 10 menit 6-8 kali sehari.

6. Sinari perut Anda dengan lampu senter, coba bergerak perlahan turun dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan Anda. Ini dilakukan saat Anda berada dalam posisi miring.

7. Berikan pijatan/massage pada perut anda (pijatan ringan saja) dimulai dengan tangan kiri Anda di bagian bawah perut dan tangan kanan Anda hanya di atasnya. Pindahkan memindahkan tangan anda searah jarum jam di sekitar sisi kanan perut Anda. ketika tangan kanan Anda mencapai bagian atas perut Anda, geser yang kiri atas kanan dan memindahkannya ke sisi kiri perut Anda. tangan kiri Anda memutar lingkaran penuh, terus searah jarum jam. Pijat dengan lembut menggunakan lotion. Pijat selama sepuluh menit atau lebih sampai beberapa kali setiap hari.

8. Accupresure (letaknya ada di sisi luar kuku jari kelinging kaki Anda) dirangsang selama 30 menit per hari, ini adalah titik akupresur yang merangsang kepala janin “bergerak turun”. Bisa juga dnegan menggunakan Moxa. Namun ini harus dilakukan oleh professional.

9. Tekan titik Motion Sickness band, tepatnya di empat jadi diatas tulang pergelangan kaki dalam ini adalah titik akupresur lain yang digunakan untuk stimulasi uterus. Jangan gunakan titik ini jika Anda mengalami persalinan prematur.

10. Minumlah segelas jus jeruk dengan posisi berbaring-sisi dengan posisi pinggul Anda lebih tinggi dari kaki Anda. Bayi bergerak lebih setelah ibunya mengkonsumsi gula tinggi!

11. Lakukan Pelvic Tilt atau breech Tilt dengan kantong es pada bagian atas perut Anda, dan lakukan pada waktu perut kosong, 10 menit dua kali sehari. Lakukan ini sambil berbaring telentang di lantai dengan lutut tertekuk dan kaki di lantai dengan tiga bantal besar ditempatkan di bawah bokong Anda. Coba ini dengan menggabungkan tehnik music dan visualisasi, atau dengan meletakan kompres hangat di perut bawah.

12. Lakukan Pelvic Rocking dan posisi merangkak seperti kucing sedang marah. Dimulai dengan merangkak, dada terlebih dahulu dirilekskan lalu perlahan sambil menarik nafas lengkungkan punggung seperti kucing sedang marah. Lakukan ini sehari 2 kali.

13. Belly Relaxing dengan menggunakan tehnik Rebozo. Ini harus dilakukan bersama dengan patner, dengan meletakkan selendang yang cukup panjang dibawah pinggul ibu saat ia berbaring di lantai. Angkat di sudut-sudut kain dan gerakkan bergetar dari sisi ke sisi menggerakkan tangan Anda ke atas dan ke bawah untuk menggoyangkan perutnya dari sisi ke sisi. Hal ini harus dengan gerakan yang sangat kecil dan ibu harus sangat santai. Lakukan ini selama sekitar 5 menit. Kemudian ibu berlutut di tangga. Jadi ibu tangannya di tangga bawah dan dengan posisi merangkak lutut dan kakinya berada di 2 atau 3 tangga diatasnya. Pasangan membantu untuk menopang bahu, Tetap dalam posisi ini selama 5-10 menit atau selama nyaman. Lakukan posisi ini pada waktu perut kosong.
Demikian yang dapat saya jawab Bunda. Semoga bermanfaat.

Diasuh oleh:  Susilo Rini, SST, M.Kes (Tim Konsultasi Kesehatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu