Prodi Sarjana Terapan Anestesiologi UHB Adakan Kuliah Pakar

Purwokerto- Prodi Sarjana Terapan Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa (UHB) mengadakan meet expert atau kuliah pakar dengan mengundang Ketua Organisasi Profesi Pusat Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI), Dra. Dorce Tandung M.Si pada Selasa (12/11). Kegiatan dibuka dengan sambutan Wakil Rektor 1 UHB, Ns. Martyarini Budi S, M.Kep yang dilanjutkan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama dengan pembicara serta tamu undangan.

Ka. Prodi D4 Anestesiologi Dr. Rahmaya Nova Handayani, S.Kep, Ners, M.Sc mengatakan dengan asumsi tingginya kebutuhan penata anestesi di Indonesia yaitu 21.426 ribu menjadi landasan dibukanya institusi pendidikan dengan jenjang diploma 4/sarjan terapan dengan gelar lulusan STr.Kes dengan area kompetensi etik legal dan keselamatan pasien , komunikasi efektif, pengembangan diri dan profesionalisme, landasan ilmiah dan ketrampilan klinis dalam pekerjaan dan mempunyai ruang lingkup pekerjaan penata anestesi yaitu memberikan pelayanan anestesi, pelayanan gawat darurat, terapi intensif, teapi nyeri dan terapi inhalasi. 

"Area Kompetensi dan ruang lingkup inilah yang perlu dipahami, dihayati dan dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Anestesiologi sehingga pengkayaan penguatan profesi penting dilakukan dan mendorong kami mengadakan kuliah pakar," katanya.

Tema kuliah pakar yang diangkat yaitu "Penguatan Penata Anestesi dalam Mennghadapi Tantangan dan Peluang di Era Global". Kuliah Tamu dihadiri oleh pengurus IPAI Jawa Tengah dan pengurus IPAI se-Barlingmascakeb beserta tamu undangan penata anestesi dari beberapa RS se-Barlingmascakeb.

"Tujuannya untuk memperkaya wawasan ilmu penata Anestesi khususnya mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Anestesiologi dalam tugas wewenang dan tanggung jawabnya menghadapi tantangan dan peluang di Era Global," terang dia

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui kuliah pakar yaitu seorang penata anestesi dapat lebih memahami wewenang dan tanggung jawabnya dalam pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima, cepat dan tepat, dan manfaat. Untuk mahasiswa diharapkan dengan pengkayaan ilmu tugas, wewenang, tantangan dan peluang di era global ini dapat menjadikan mahasiswa lebih semangat dan fokus karena daya kritikal, kecepatan  dan ketepatan sangat dibutuhkan sebagai seorang penata. Setelah kegiatan selesai, dalam rangka membina dan meningkatkan keharmonisan antara institusi pendidikan dengan organisasi profesi dan stakeholder/pengguna dilakukan gala dinner bersama pengurus IPAI Pusat dan pengurus IPAI se-Barlingmascakeb.

"Gala Dinner berlangsung sangat akrab dan membahas tentang dukungan dan pengawalan dari organisasi profesi untuk institusi pendidikan untuk mencetak lulusan yang kompeten," pungkas Kaprodi D4 Anestesi. (yda)

Images Gallery

Prev/Next News