Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Hati-hati Bagi Penikmat Jengkol

Information

Date21 May 2018 12:00 am
ByAdmin
Views3572




Kesehatan

Hati-hati Bagi Penikmat Jengkol

Sumber gambar: google.co.id
Date21 May 2018 12:00 am
ByAdmin
Views3572

Pertanyaan:
Saya, Novi usia 36. Saya dan suami menyukai semur jengkol, tapi akhir-akhir ini suami saya ketika BAK sering tidak lancar. Apakah ada hubungannya antara BAK tidak lancar dengan konsumsi jengkol.

Jawab:

Bagi sebagian besar orang, makan jengkol mungkin merupakan sesuatu hal yang memalukan. Tapi ternya banyak pula yang suka makan jengkol. Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Yang merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang Kaya Zat Gizi. 

Meskipun sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya, protein, dan vitamin Kandungan vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg. Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan kerja

Bila Anda penggemar fanatik jengkol, Anda juga harus tahu bahwa ada dampak negative selain bau  dari tanaman. Kandungan yang lain dari jengkol adalah Asam Jengkolat. Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan keracunan. 

Gejala keracunan jengkol adalah nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5-12 jam setelah mengosumsi jengkol. Keluhan yang tercepat adalah 2 jam dan yang terlambat adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol. Hal itu terjadi karena kandungan asam jengkolat didalamnya.

Kandungan asam jengkolat juga banyak didalam tubuh harus dibuang melalui urin. Apabila terlalu banyak makan jengkol kemungkinan asam jengkolat akan ada yang mengendap di saluran perkemihan. 

Lama-kelamaan kristal-kristal asam jengkolat menumpuk dan bisa menyebabkan penyakit kencing batu. Sehingga aliran urin keluar oleh karena tersumbat oleh kristal asam jengkolat.

Terlebih lagi bagi anda yang suka makan jengkol tapi jarang minum air putih akan meningkatkan resiko batu saluran kemih. air sebagai pelarut dan membawa zat-zat yang tidak digunakan tubuh keluat melalui urin. 

Semakin sedikit air yang ada dalam tubuh, maka semakin pekat pula urin yang dikeluarkan serta semakin sulit pula kristal asam jengkolat untuk larut dan dibawa keluar oleh urin.

Proses pengolahan jengkol, mengatur asupan jengkol serta banyak minum air menjadi solusi untuk menghindari penyakit kencing batu yang disebabkan oleh asam.     Konsumsi jengkol bukanlah sesuatu hal yang memalukan. 

Kandungan gizi yang tinggi merupakan salah satu potensi jengkol yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun demikian, konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal. 
    
(oleh : Tophan Heri Wibowo, S.Kep., Ns., MAN, Tim Konsultasi Kesehatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu