Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Kita sering beranggapan bahwa kecerdasan intelektual adalah hal yang terpenting dalam menentukan hasil prestasi anak

Information

Date7 June 2016 1:40 pm
ByAdmin
Views847




Kesehatan

Kiat Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

Date7 June 2016 1:40 pm
ByAdmin
Views847

Kita sering beranggapan bahwa kecerdasan intelektual adalah hal yang terpenting dalam menentukan hasil prestasi anak. Kita merasa sangat bangga apabila anak kita mendapat rangking satu. Tetapi, sadarkah kita bahwa tidak hanya kecerdasan intelektual yang patut kita unggul-unggulkan. Ada yang lebih penting, yaitu kecerdasan emosi. Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosi anak kita ?

Secara umum Emotional Intelligence Quotient (EQ) berperan lebih penting daripada Intelligence Quotient (IQ). Anak-anak yang tumbuh dengan EQ atau kecerdasan emosi tinggi berani untuk mengambil karir yang menantang dan membangun hubungan yang memuaskan. Jika kita menanamkan pendidikan akademis semata tetapi kurang dalam bagaimana mengelola emosinya, maka kemungkinan kurang mampu menghadapi tantangan masa depan, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Kecerdasan emosi merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan.

Apa itu Emosi? Emosi adalah rangsangan untuk bertindak. Tingkat Emosi yang tinggi seperti cinta, rasa takut atau marah mudah untuk diidentifikasi. Ada beberapa emosi yang kompleks dan karena itu sulit untuk mengenalinya. Beberapa dapat berlangsung selama beberapa menit saja, tapi ada yang sampai berminggu-minggu lamanya.

Apa itu Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient)? Emotional Intelligence (EI) adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola perasaannya sendiri dan orang lain, dan menggunakan informasi tersebut sebagai pedoman untuk mempersiapkan kepada yang lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik, berpikir lebih kreatif, memotivasi diri sendiri dan orang lain, dan menikmati kesehatan yang lebih baik, hubungan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih bahagia.

Anak-anak yang memiliki Kecerdasan Emosional (EQ) yang tinggi biasanya lebih menonjol dari yang lain. Mereka lebih baik dalam mengendalikan dorongan hati, komunikasi, dalam membuat keputusan bijaksana, dalam memecahkan masalah, dan bagaimana bekerja dengan orang lain, yang mengakibatkannya lebih sehat, lebih bahagia dan lebih sukses kehidupannya.

Bagaimana Orangtua dapat mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak-Anak

Bagaimana kita mendidik anak kita? Hal ini tergantung pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita ajarkan kepada mereka dalam kehidupan. Hal ini bergantung pada jenis pengalaman kita sebagai orangtua, tergantung bagaimana kualitas lingkungan anak-anak kita. Di samping itu, terkait juga dari berapa banyak waktu dan kualitas yang kita berikan kepada mereka setiap hari.

Beberapa tips untuk orang tua.

1. Biasakan mengungkapkan perasaan saat berbicara pada anak. Misalnya: “Mama suka kalau lihat adik bernyanyi berdua kakak”. Atau “kalau dede sakit, papa sedih sekali”.

2. Bila orang tua melakukan kesalahan jangan ragu meminta maaf, beri contoh pada anak dan lakukan dengan sungguh-sungguh.

3. Usahakan untuk berkomunikasi dengan anak, berikan kesempatan pada mereka untuk menceritakan aktifitasnya sesuai kemampuannya. Jadilah pendengar yang aktif. Anak akan terbiasa berbicara dan memperlihatkan emosinya, serta merasa mendapat perhatian yang tulus dari orang tua.

4. Beri kesempatan anak memahami apa yang dirasakan orang lain. Misalnya saat melihat pengemis, ceritakan bahwa mereka orang tak mampu, yang hidup berkekurangan tidak seperti dirinya. Lakukan dengan bahasa yang dimengerti anak. Anak akan belajar berempati.
5. Latih anak untuk bisa menerima keterbatasan dirinya dan tanamkan perasaan bangga terhadap kelebihannya. Hal ini dapat menanam perasaan percaya diri pada anak.

6. Beri contoh cara mengungkapkan rasa syukur, misalnya pada saat anak mendapat pujian atas keberhasilannya atau saat menerima hadiah ulang tahun. Ajari untuk mengucapkan terima kasih pada pemberi hadiah atau pujian. (Ns Rahmaya Nova handayani MSc AIFM/SHB)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu