Date | 14 May 2018 12:00 am |
By | Admin |
Views | 1435 |
Oleh : Arni Nur Rahmawati, S.Kep.,Ns.
Partus lama dan perdarahan merupakan masalah sangat penting yang sampai saat ini belum terselesaikan di Indonesia. Salah satunya nilai gizi yang belum tercukupi sesuai kebutuhan.
Masih banyak yang beranggapan makan hanya mampunyai fungsi untuk mengenyangkan, tanpa melihat nilai gizi yang dikandungnya. Sedangkan proses kehamilan dan persalinan sangat membutuhkan zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi ibu.
Beberapa penelitian telah membuktikan adanya bahan alami yang mengandung zat gizi dan dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Salah satunya adalah kurma.
Kurma merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari negara Arab. Buah yang satu ini biasanya banyak di buru oleh mayoritas masyarakat muslim pada bulan ramadhan untuk menu berbuka puasa.
Kurma memiliki rasa yang manis, sehingga tidak heran jika buah yang satu ini banyak digemari. Selain itu, ternyata kurma memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan dan kehamilan.
Salah satu manfaat kurma untuk ibu hamil yaitu sebagai penambah energi dan mencegah penyakit anemia. Pada buah kurma juga mengandung sumber gula yang sangat tinggi sehingan sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang melahirkan.
Sebab ibu yang sedang membutuhkan tenaga yang sangat besar. Kandungan tannin yang terdapat pada kurma dapat memperpendek waktu perdarahan. Buah kurma yang kaya kandungan glucose, Ca, Fe, Zn, Cn, P dan niasin dengan palmyra yang kaya kandungan vit A, Na dan K, mampu memperbaiki kadar hemoglobin pada pasien anemia.
Pengaruh kurma dalam melancarkan persalinan, sebagaimana buah-buahan yang lain, kurma mengandung nutrisi yang amat baik. Kandungan gula yang terdapat di dalam buah kurma dapat langsung diserap oleh tubuh.
Kandungan gula dalam buah ini berbeda dengan kandungan gula dalam makanan yang lain, sebab kandungan gula yang biasanya harus diuraikan terlebih dahulu dan baru diserap oleh tubuh.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh MA, Rahayu, dkk tahun 2016 menunjukan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi buah kurma 3 x 3 buah perhari akan berdampak pada lancarnya proses persalinan yang dapat dilihat dari perbandingan mean lama kala I, II, III dan IV.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyebutkan tentang keutamaan kurma yaitu berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim, terutama ketika melahirkan, dapat mencegah terjadi perdarahan bagi ibu hamil ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu kehamilan berikutnya.
Karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oksitosin yang dapat mempercepat proses kelahiran, serta membantu pelebaran serviks saat persalinan, sehingga proses persalian menjadi lancar.
Para pakar diet menilai kurma sebagai makanan terbaik bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Hal ini dikarenakan kurma mengandung elemen-elemen yang membantu meringankan depresi ibu, serta memperkaya ASI dengan zat-zat yang mendukung kesehatan dan daya tahan bayi.
Kurma yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil adalah jenis kurma basah (Ruthab), karena kandungan dalam kurma ini lebih baik dari jenis kurma yang lain. Pastikan kurma yang dipakai masih dalam keadaan segar untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Konsumsi kurma secara teratur pada ibu hamil tentunya akan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin, juga mempercepat proses persalinan. (*)