Date | 3 May 2018 9:14 am |
By | Admin |
Views | 1010 |
Date | 3 May 2018 9:14 am |
By | Admin |
Views | 1010 |
PURWOKERTO - STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto menggelar kegiatan seminar proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) hibah institusi 2018. Kegiatan seminar kali ini berbeda dengan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) SHB Purwokerto, Ema Wahyuningrum SST M.Kes."Bedanya karena pada tahun ini sistemnya adalah kompetensi, jika proposal yang masuk melebihi kuota yang yang ditentukan oleh LPPM SHB," kata Ema.
Menurut dia, LPPM selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari judul yang diajukan oleh dosen. Peningkatan tersebut dengan memberikan motivasi betapa pentingnya kegiatan penelitian dan pengabmas bagi karier dosen.
Yakni dengan menekankan harus ada luaran dari setiap kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan. Ema mengatakan, luaran tersebut berupa jurnal publikasi ilmiah, prosiding dan pengkayaan bahan ajar.
Di samping itu, dosen juga harus selalu bersinergi dengan pihak pimpinan SHB, agar selalu dapat mensupport semua kegiatan penelitian dan pengabmas di SHB.
"Selain itu selalu menjalin kerjasama dengan reviewer nasional untuk selalu memberikan masukan demi peningkatan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
Seminar proposal kali ini diikuti oleh semua dosen dari setiap prodi yang ada di SHB. Judul yang diajukan direview oleh reviewer eksternal dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan reviewer internal.
Dengan kedua reviewer tersebut diharapkan kualitas proposal dapat terpantau sejak awal. "Selanjutnya setelah seminar proposal tersebut, setiap dosen wajib merevisi kemudian baru bisa melakukan kegiatan penelitian dan pengabmasnya masing-masing," pungkasnya. (ali)
LPPM