Date | 3 April 2017 3:55 pm |
By | Superman is gone |
Views | 1243 |
Date | 3 April 2017 3:55 pm |
By | Superman is gone |
Views | 1243 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id — Tidak banyak tenaga kesehatan yang memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang laboran keperawatan. Meskipun profesi satu ini masih kalah populer dengan profesi dosen, Sri Rahayu AMd.Kep tetap ikhlas menjalani rutinitas laboran baik untuk suka maupun duka.
"Senangnya di Stikes Harapan Bangsa Purwokerto, semua rekan-rekan kerja bisa diajak bekerjasama. Dengan modal kerjasama yang baik ini, saya selalu merasa nyaman saat bekerja," katanya.
Sri Rahayu menjelaskan, tugas dari seorang laboran keperawatan yaitu menyiapkan segala peralatan bagi mahasiswa dalam melakukan praktikum di dalam maupun luar kampus seperti ketika mahasiswa harus praktek di rumah sakit. Salah satu duka yang harus dilewatinya ialah berangkat pada pagi buta ketika jadwal lab mahasiswa Stikes Harapan Bangsa Purwokerto jatuh di rumah sakit yang jauh dari Kabupaten Banyumas.
"Terjauh pernah sampai RSUD Tugurejo yang terletak di Semarang bagian barat. Saat mahasiswa ngelab di sana, saya berangkat jam 3 atau 4 pagi dari kampus," tutup almameter Stikes Harapan Bangsa yang telah mengabdikan diri sebagai laboran sejak 2010 tersebut. (yda/bdg)