Date | 3 May 2018 8:39 am |
By | Superman is gone |
Views | 879 |
Date | 3 May 2018 8:39 am |
By | Superman is gone |
Views | 879 |
PURWOKERTO - STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto mengadakan Objective Structured Clinical Examination (OsCE) dan Ident anatomi pada 6 April lalu. OSCE diikuti oleh 51 mahasiswa terdiri dari 18 mahasiswa reguler dan 23 mahasiswa alih jenjang yang akan menempuh profesi NERS.
Mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa lintas jalur dari RS Wijaya Kusuma dan Puskesmas di wilayah Banyumas. Penanggungjawab OSCE, Siti Haniyah mengatakan, kegiatan ini berangkaian mulai dari Praktik Klinik Keterampilan Terpadu (PKKT).
Rangkaian tersebut meliputi pendalaman materi-materi yang dipersiapkan dalam menjalani dunia keperawatan di klinik. Beberapa diantaranya yakni Asuhan Keperawatan (Askep) dari pengkajian sampai dokumentasi dengan menggunakan NANDA, NIC, NOC sebagai acuan, patient safety, service excelent, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan lainnya.
"PKKT ini berlangsung empat hari dari tanggal 2 -5 April 2018 dari pukul 08.00 - 18.00 dan di tutup dengan ujian OSCE dan Ident Anatomi pada tanggal 6 April," jelasnya. Tiap mahasiswa diberi tes untuk memasuki 17 stase atau tahapan yang memiliki bermacam-macam tes.
"Mahasiswa akan memasuki stase dengan masalah yang hampir sama dengan situasi nyata ketika praktik," ujarnya. Menurut dia, sebelumya pendidikan perawat hanya memiliki ujian tulis.
Namun dengan adanya OSCE tersebut nantinya para perawat akan diuji berbagai kemampuannya secara langsung ketika berhadapan dengan klien (pasien). Selain itu para peserta akan dinilai oleh tim penguji khusus dengan standar nasional.
"Tujuan tahapan ini agar mahasiswa memiliki persiapan dan gambaran terhadap permasalahan yang sebenarnya. Sebab di lahan praktik harus mampu memberikan asuhan dari gangguan empat sistem," imbuhnya. (ali)