Kenali Alergi Anak Sejak Dini

Kenali Alergi Anak Sejak Dini

Pertanyaan : 

Pengasuh rubrik konsultasi yang saya hormati.Saya memiliki seorang anak perempuan usia 18 bulan. Beberapa hari yang lalu saya memberikan telur rebus kepada anak saya dan sorenya saya lihat anak saya menggaruk-garuk badannya. Ternyata pipi, leher, tangan, kaki dan punggungnya muncul bintik-bintik kemerahan. Apakah itu menunjukkan anak saya alergi terhadap telur? Bagaimana kalau anak saya alergi telur, apa yang harus saya berikan agar dia tetap bisa mendapat protein seperti yang terkandung dalam telur?
Terima kasih atas penjelasannya.Wassalamu’alaikum Wr.wb.
Ibu Nur-Banyumas

Jawaban : 

Ibu Nur yang luar biasa, apa yang Ibu lakukan dengan bertanya tentang hal ini sudah sangat tepat. Alergi pada anak bukanlah masalah yang bisa dianggap "sepele". Gatal yang ditunjukkan oleh anak ibu merupakan salah satu dari beberapa gejala lain yang dapat muncul seperti batuk, pilek, dan sesak nafas. Alergi itu sendiri dapat menyerang organ dan sistem tubuh seperti paru-paru, kulit, saluran kencing, jantung, bahkan sistem saraf pusat. Komplikasi yang terjadi akibat alergi dapat mengganggu tumbuh dan kembang anak.

Alergi merupakan kumpulan dari beberapa gejala akibat reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh (respon imun) yang dikarenakan beberapa penyebab atau pencetus. Alergi dapat diturunkan dari orang tua atau kakek/nenek penderita. Pencetus atau penyebab alergi pada anak yang sebaiknya Ibu Nur ketahui diantaranya :

1. Makanan
Pada bayi dan anak, makanan merupakan penyebab utama alergi. Semakin bertambah usia anak, maka pengaruh makanan terhadap alergi semakin berkurang.

2. Bukan makanan
Debu (karpet, AC), serbuk sari bunga, bulu binatang, sabun, kecoa, tungau pada kapuk atau kasur juga dapat menyebabkan alergi.

Pada kasus yang Ibu Nur hadapi kemungkinan besar gejala alergi yang ditunjukkan anak ibu disebabkan oleh telur yang dikonsumsi. Telur merupakan makanan yang kaya akan kandungan protein, namun protein yang terkandung itulah yang menyebabkan kekebalan tubuh menunjukkan reaksi yang berlebihan pada beberapa individu. Ibu tidak perlu khawatir jika anak ibu alergi dengan telur karena sumber protein tidak hanya dapat diperoleh dari telur saja, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil, selain itu ikan juga merupakan sumber protein hewani selain telur.

Untuk penanganan alergi pada anak sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan menghindari penyebabnya. Jika Ibu Nur menginginkan pemeriksaan lanjutan, ibu dapat mengunjungi rumah sakit untuk dilakukan skin test allergy, pemeriksaan laboratorium, atau foto rontgen jika diperlukan.

Namun yang perlu diperhatikan oleh ibu-ibu lainnya juga adalah bahwa dengan terus memberikan makanan yang dapat menyebabkan alergi pada anak tidak akan mengurangi gejala yang muncul tetapi malah akan memperberat kondisi anak. Hal yang harus dilakukan adalah dengan mencegah alergi sedini mungkin dengan menghindari penyebab alergi.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Ibu Nur dan untuk ibu-ibu hebat lainnya.Wassalamu’alaikum.wr.wb

(Diasuh Oleh : Ns. Roro Lintang Suryani SKep)

Prev/Next News