Kualitas Peneliti UHB Terus Ditingkatkan

Purwokerto - Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Harapan Bangsa (UHB) dibantu oleh tim Relawan Jurnal Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar workshop tata kelola dan akrediatasi jurnal pada 20 sampai 21 Mei 2019 di Ruang Rapat Gedung D UHB.

Untuk purwokerto tim relawan jurnal Indonesia diwakili oleh Dosen Universitas Wijaya Kusuma, Yusuf Seafudin SH MH dan Dosen IAIN Purwokerto, Warto S.Kom, M.Kom.

Ketua Panitia Workshop Fauziah Hanum SST M.Keb mengatakan pada intinya UHB membentuk wadah untuk artikel penelitian-penelitian ilmiah dosen berupa jurnal ilmiah. Sebagai media publikasi dan penyebaran informasi penelitian dan kajian-kajian teori.

"Kami dibantu tim relawan jurnal sebagai fasilitator yang mendampingi pembentukan suatu jurnal hingga jurnal tersebut bisa dijadikan wadah artikel penelitian," katanya Jumat (24/5).

Fauziah Hanum menjelaskan outcome dari workshop kali ini yaitu Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi (IKOMTI) untuk Fakultas Science, Jurnal of Law, English dan Economics (J-LEE) untuk Fakultas Sosial dan Jurnal Viva Medika yang siap akreditasi untuk Fakultas Kesehatan. Yang baru jurnal IKOMTI dan J-LEE.

"Jurnal Viva Medika sudah ada dari tahun 2008 tetapi vakum dan bangkit lagi sejak tahun 2016." terang dia.

Dilanjutkan Jurnal Viva Medika vakum karena sistemnya masih berbasi manual belum secara online sehingga recordnya tidak bisa ditelusuri. Dan sekarang tuntutan dari Kemenristekdikti, jurnal harus online sehingga proses kualitas jurnal benar-benar terpantau.

"Tujuannya diadakan workshop agar UHB bisa meningkatkan kualitas terbitan supaya bisa terakses internasional," sambung Fauziah Hanum.

Untuk harapan dari pihak kampus tentunya banyak. Tetapi karena semua baru bermula maka pihaknya hanya ingin jurnal-jurnal di UHB semakin berkualitas dan terindeks secara nasional. Untuk jangka panjang dapat terindeks skala scopus (tingkat internasional) sehingga para akademisi di luar negeri pun melihat kualitas peneliti-peneliti Indonesia khususnya dari UHB.

"Peserta workshop sebanyak 25 orang khusus pengelola jurnal Fakultas Kesehatan, Science dan Sosial," pungkasnya.

Prev/Next News