Mahasiswa Profesi Ners STIKES Harapan Bangsa ikuti pelatihan PPGD
| Date | 7 July 2015 12:14 pm |
| By | Superman is gone |
| Views | 933 |
www.shb.ac.id — Mahasiswa Program Profesi Ners STIKES Harapan Bangsa Purwokerto , Jawa Tengah, mengikuti pelatihan penanggulangan gawat darurat (PPGD), 21-26 Juni 2015, guna memperkuat kompetensi mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ketika sudah memasuki dunia kerja. Pelatihan yang diikuti 83 mahasiswa Program Profesi Ners itu, berlangsung atas kerja sama Ambulans 118 Jakarta
"PPGD merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar dalam penanganan gawat darurat," kata Ketua STIKES Harapan Bangsa Purwokerto dr.Pramesti Dewi M.Kes
dr Dewi menjelaskan kompetensi mahasiswa dan lulusan dalam sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, baik di tingkat pelayanan pra-rumah sakit, pelayanan dalam keadaan bencana, maupun pelayanan medis di rumah sakit, sebagai kebutuhan penting mereka.
“Pelatihan ini untuk memenuhi kompetensi dan sertifikasi yang dibutuhkan , berupa peningkatan keterampilan penanganan kegawatdaruratan. Untuk saat ini PPGD menjadi prasyarat mereka untuk menjalani praktik klinik di unit gawat darurat rumah sakit dan bentuk kompetensi tambahan yang harus dimiliki para lulusan. Para peserta selain mendapatkan bekal berupa teori juga praktik tentang penanganan kegawatdaruratan.†Imbuhnya
Pada akhir rangkaian pelatihan peserta mengikuti ujian teori dan praktik penanggulangan gawat darurat, untuk materi yang diujikan antara lain RJP (Resusitasi Jantung Paru), Initial Assesment Trauma, Initial Assesment Cardiac, dan Stabilisasi Muskuloskeletal Spinal Cord Injuri, DC Shock. Peserta akan mendapatkan sertifikat PPGD yang berlaku selama empat tahun.