Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Pengaruh TBC Pada Kehamilan

Information

Date24 February 2018 10:05 am
BySuperman is gone
Views868




Kesehatan

Pengaruh TBC Pada Kehamilan

Date24 February 2018 10:05 am
BySuperman is gone
Views868

Hallo Rubrik Konsultasi yang baik hati, Saya Ibu Dartiah dari Banjarnegara (34) sedang hamil 5 bulan. tetapi sebulan yang lalu saya mengalami batuk, kadang ada darahnya, lemes kurang nafsu makan dan pusing. Benarkah batuk darah yang saya alami disebabkan karena penyakit TBC, bagaimanakah tanda tanda sebenarnya dari penyakit TBC dan apa pengaruhnya terhadap janin saya?

Hallo Bu Dartiah di Banjarnegara,
Terimakasih atas pertanyaannya, batuk-batuk lama tidak selalu menandakan bahwa orang tersebut menderita TBC. Kondisi ini perlu dipastikan ke dokter dengan pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen. Ada beberapa penyebab seseorang dapat mengalami kondisi batuk disertai darah, diantaranya :
bronkitis, tuberkulosis paru, infeksi paru, kanker paru, efek samping penggunaan narkoba, tukak lambung (sering maag), efek samping obat-obatan pengencer darah, kanker tenggorokan, luka berat misalnya akibat kecelakaan terkena senjata atau lalu lintas, dll. 
Sedangkan tanda-tanda umum seseorang yang terkena penyakit TBC yaitu secara umum dapat dilihat dari gejalanya terlebih dahulu yaitu:
1.    Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam.
2.    Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
3.    Penurunan nafsu makan 
4.    Penurunan berat badan terus menerus beberapa bulan
5.    Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).

Apabila  ibu hamil mengalami penyakit TBC, biasanya keadaan gizi kurang baik, sehingga hal ini dapat mempengaruhi perkembangan bagi janin dalam kandungan. Ibu hamil tetap harus diberikan terapi dengan obat TBC dengan dosis efektif terendah. Obat TBC yang diminum oleh ibu dapat melewati plasenta dan masuk ke janin dan berdasarkan beberapa kepustakaan disebutkan tidak memberikan efek yang berbahaya, akan tetapi pemantauan ketat pada perkembangan janin harus tetap dilakukan dengan memeriksakan ke Rumah sakit secara teratur. Setelah bayi dilahirkan, bayi akan dipisahkan terlebih dahulu dari ibu selama TBC masih aktif. Jika ada anggota keluarga kita yang mengalami tanda menderita TBC sebaiknya segera Bawa anggota keluarga ke Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan secara teratur, awasi minum obat secara ketat dan beri makanan bergizi, sirkulasi udara dan sinar matahari di rumah harus baik. 

(Oleh : Ns. Madyo Maryoto, S.Kep, MNS, TIM pengasuh rubrik konsultasi kesehatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto).


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu