Date | 25 October 2016 9:05 am |
By | Superman is gone |
Views | 742 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id — Peserta calon wisuda XIV STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto pada Senin-Selasa (10-11/10) lalu, diberikan bekal sebelum diwisuda. Materi pembekalan tersebut mengambil tema 'Paradigma Menghadapi Dunia Kerja Dengan Dasar Jurusan ini mengundang Tim Totivator dari IDEA Consulting dari Semarang.
Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan SHB, Reni Dwi Setyaningsih SKM MPH mengatakan pembekalan ini diikuti calon wisudawan dari Prodi S 1 keperawatan, D 3 Kebidanan, dan D 3 Keperawatan. Jumlah total peserta sebanyak 252 orang. Dengan rincian 108 calon wisudawan dari S 1 keperawatan, 66 calon wisudawan dari D 3 kebidanan, 78 calon wisudawan dari D 3 Keperawatan.
"Seluruhnya calon wisudawan yang ke XIV,"ujarnya.
Dia menuturkan, workshop ini dibuka langsung oleh Ketua SHB Purwokerto, dr Pramesti Dewi, MKes. Dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, calon wisudawan diberikan materi career preparation training. Dan berakhir sekitar Pukul 15.00 WIB.
"Selama tujuh jam tersebut, peserta diberikan pelatihan untuk mempersiapkan dalam memasuki dunia kerja," katanya.
Reni menambahkan, materi yang disampaikan antara lain pelatihan membuat CV, teknik menghadapi interview, dan psikotes. Inti dari materi sendiri, kata dia, untuk membekali pembelajaran akan soft skill kepada calon wisudawan. Pematerinya, disampaikan langsung dari Tim Motivator IDEA Consulting, Semarang.
"Tim IDEA ini yang sejak awal memaparkan materi soft skill kepada calon wisudawan. Memang setiap tahun untuk pembekalan di SHB, diisi oleh tim IDEA ini," tutur dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tujuan akhir dari pembekalan ini untuk melengkapi calon wisudawan kepada ilmu yang aplikatif. Karena di semester awal, sebenarnya seluruh mahasiswa di SHB sudah diberi pembekalan akan soft skill. Namun memang sifatnya baru teoritis saja.
"Jadi pembekalan ini sebagai upaya kita melengkapi skill calon wisudawan dari teori dan aplikatif. Karena komitmen utama kita adalah mencetak SDM yang berkualitas melalui program pendidikan dan proses pembelajaran,"imbuh Reni.(rez)