Date | 17 March 2016 10:28 am |
By | Superman is gone |
Views | 860 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id - STIKES Harapan Bangsa Purwokerto (SHB) menyambut para mahasiswa program alih jenjang S1 program Keperawatan dan Ners dengan Welcome Party yang meriah di Oemah Daun Jumat (11/03). Kegiatan Welcome Party ini menjadi ajang penyambutan bagi para mahasiswa alih jenjang.
Penanggung jawab kegiatan, Martyarini Budi Setyawati, S.Kep, Ns, M.Kep mengucapkan, kegiatan Welcome Party ini menjadi ajang untuk memperkenalkan civitas akademik dari SHB yang nanti akan sering berhadapan langsung dengan para mahasiswa alih jenjang. Bukan cuma menyambut, dalam kegiatan Welcome Party kali ini juga dipaparkan tentang sistem administrasi untuk menjadi mahasiswa di SHB. Pemaparan juga dilakukan oleh Rahmaya Nova Handayani, S.Kep, Ns, MSc selaku kaprodi S1 Keperawatan di SHB. Semua dijelaskan lengkap mulai dari segi teknis administrasi sampai profil prodi yang diambil oleh para mahasiswa alih jenjang.
Para mahasiswa alih jenjang juga mendapatkan jam kuliah berbeda dengan mahasiswa reguler, karena sebagian mahasiswa sudah bekerja, maka efektifitas kuliah pun disesuaikan dengan aktivitas para mahasiswa alih jenjang. Namun hal tersebut tidak mengurangi keefektifan dari penyampaian kuliah tentunya.
Ketua SHB dr Pramesti Dewi M.Kes foto bareng dengan perwakilan mahasiswa baru
Berkaitan dengan jumlah mahasiswa alih jenjang tercatat mencapai angka seratus, dengan jumlah total 197 mahasiswa, terdiri dari 113 mahasiswa S1 Keperawatan dan 84 mahasiswa Profesi Ners. Para mahasiswa yang melanjutkan study di SHB sebagian sudah bekerja, mereka meliputi pegawai di rumah sakit daerah di Barlingmascakeb dan para pegawai puskesmas. Jumlah ini sekaligus menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat kepada SHB untuk tempat melanjutkan study S1 Keperawatan dan Profesi Ners.
"Yang jelas kami siap untuk memberikan yang terbaik untuk para mahasiswa program transfer, demi melancarkan study para mahasiswa dan juga bentuk tanggung jawab akan kepercayaan masyarakat pada SHB," ujar Martyarini. (stw)