Date | 21 May 2018 12:00 am |
By | Superman is gone |
Views | 1057 |
Date | 21 May 2018 12:00 am |
By | Superman is gone |
Views | 1057 |
PURWOKERTO - Masih banyakanya ibu yang kurang tepat dalam teknik menyusui, mendorong STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto memberikan edukasi dan pelatihan Led Back Feeding. Kegiatan ini dilakukan di Klinik Momby dan diikuti 30 peserta ibu menyusui.
Ketua Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) SHB Purwokerto, Linda Yanti SST, M.Keb mengatakan, metode Led Back Feeding adalah metode menyusui posisi rebahan atau bersandar dengan sudut kemiringan antara 15- 64 derajat.
"Kemudian bayi yang hendak menyusui tersebut diletakkan di atas dada," jelasnya. Adapun manfaat metode menyusui dengan teknik ini bagi bayi adalah membantu bayi untuk mengeluarkan refleks kaki.
Refleks kaki contohnya menendang-nendang, seperti mengayuh sepeda, mendorong. Hal ini akan membantu bayi untuk bergerak mencapai payudara ibu. "Dan yang paling penting dalam metode ini mencegah bayi tersedak saat menyusui," ujarnya.
Selain memberikan manfaat bagi bayi, metode Led Back Feeding ini juga memiliki manfaat bagi ibu yang menyusui. Dengan menggunakan metode menyusui seperti ini, para ibu menyusui merasa lebih nyaman dan rileks.
Selain itu, dapat mengurangi ketegangan pad akepala, leher, bahu, punggung.
"Apalagi bagi ibu yang baru menjalani Sectio Caesaria (SC) atau mengalami luka persalinan akibat pelebaran jalan lahir (episiotomi), metode ini dapat mengurangi nyeri," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diminta mempraktikan cara menyusui yang mereka ketahui. Setelah itu, tim dari SHB Purwokerto memberikan pengetahuan tentang Led Back Feeding ini dengan alat peraga berupa phantom. "Semoga ilmu yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang saat ini tengah menyusui," pungkasnya. (ali)
LPPM