SHB Purwokerto MOu dengan Trinity University Of Asia dan Burapha University
| Date | 20 February 2017 10:09 am |
| By | Superman is gone |
| Views | 1108 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id — STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto menandatangani MOu dengan Trinity University of Asia dan Burapha University, Rabu (15/2) di Harris Hotel and Convention Citylink, Bandung. Penandatanganan MOu dari Stikes Harapan Bangsa Purwokerto dengan Burapha University dilakukan oleh Reni Dwi Setyaningsih M.PH selaku Deputy Director of Student Affairs Stikes Harapan Bangsa Purwokerto, Adita Silvia Fitriana S.Si M.Sc sebagai Head of Study Program Bachelor Degree of Pharmacy Stikes Harapan Bangsa Purwokerto serta Barlian Kristanto S.Pd M.Hum sebagai Secretary Director, Office of Cooperation International Relations and Promotion Stikes harapan Bangsa Purwokerto.
"Dari pihak Burapha University diwakili oleh Dr Nawasit Rakbamrung selaku Assistant President Global Relations Centre dan Salman Faris Rahman," kata Barlian kepada Radarmas.
Barlian menjelaskan, MOu dengan Burapha University merupakan MOu yang pertama kali dilakukan oleh pihak STIKes Harapan bangsa Purwokerto. Berbeda dengan Mou dengan pihak Trinity University of Asia yang sudah kedua kalinya. Penandatanganan MOu dengan Trinity University of Asia ditandatangani oleh President Trinity University of Asia, Wilfred U TIU, PHd MBA dan Vice President for Academic Affairs Trinity University of Asia, Dr Benjamin C Dayrit.
"Isi MOu dengan Burapha University berupa program poertukaran dosen, staff, mahasiswa, bahan ajar, pengembangan kurikulum bersama, penelitian dan publikasi hasil penelitian. Untuk Trinity University tidak jauh berbeda hanya disana ditambah dengan program studi lanjutan S3 untuk dosen Stikes Harapan Bangsa Purwokerto," terang dia.
Dirinya menjelaskan melalui kerjasama program-program akademik yang diselenggarakan akan dapat memantapkan secara substansial dengan mengembangkan bidang-bidang pendidikan, penelitian, perpustakaan, pengabdian masyarakat dan penerbitan.
"Yang tidak kalah penting melalui kerjasama akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidaknya penggunaan sumber daya dapat lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh masing-masing individu. Semua manfaat itu pada akhirnya akan menunjang upaya pengembangan perguruan tinggi ke depan kepada arah yang lebih baik," tutup Barlian. (yda/bdg)