Date | 8 March 2017 3:44 pm |
By | Superman is gone |
Views | 848 |
Date | 8 March 2017 3:44 pm |
By | Superman is gone |
Views | 848 |
Karirnya terbilang sukses. Lulusan Prodi Keperawatan STIKes Harapan Bangsa Purwokerto tahun 2013, Fitri Anggraeni telah melanglang buana hingga Arab Saudi. Wanita yang terakhir dari tiga bersaudara tersebut kini bekerja pada Davita Company, perusahaan hemodialysis khusus penyakit gagal ginjal untuk treatment cuci darah yang berpusat di USA. Fitri ditempatkan di cabang Abha.
"Alhamdulillah meskipun jauh dari orangtua, saya tidak pernah merasa kesepian karena memiliki banyak teman," kata lulusan SMAN 2 Tualang, Perawang, Provinsi Riau tersebut kepada Radarmas.
Meskipun telah bekerja dengan kesejahteraan dan fasilitas yang sangat baik dari perusahaan, dirinya terkadang tetap dirundung kesedihan harus mencari uang jauh dan harus meninggalkan kedua orangtuanya yang saat ini bermukim di Desa Kebanggan, Sumbang.
"Homesick sudah pasti. Tetapi saya berfikir lagi semua semata-mata hanya untuk orangtua saya. Mereka berdua bersama Allah SWT yang selalu menguatkan saya," ungkap dia.
Fitri mengaku sangat bercita-cita bekerja di luar negeri untuk memperbaiki derajat ekonomi keluarga. Dirinya ingin membalas perjuangan orangtuanya yang telah membiayainya untuk dapat berkuliah di Stikes Harapan Bangsa Purwokerto hingga meneruskan studi ke Program Pendidikan Profesi Ners dan lulus pada 2014.
"Perjalanan saya untuk bisa bekerja di Arab Saudi tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses dan keyakinan. Terutama doa yang sangat menguatkan," tutup gadis kelahiran April 1991 itu. (yda/bdg)