Lancar Debat Berbahasa Inggris Lewat Seminar Internasional

PURWOKERTO - Terobosan baru dilakukan Univeritas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto dalam meningkatkan minat para pelajar di bidang Bahasa Inggris. Melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Sosial, UHB menggelar "Internasional Hybrid Seminar on English Debate" pada Senin, 21 Maret 2023. Mengusung tema "The Power of Ideas: Shaping The Future", kegiatan Seminar Internasional tersebut sukses menyedot minat pelajar di jenjang SMA/SMK/MA di Kabupaten Banyumas, khususnya Purwokerto.

Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Sosial UHB, Tri Pujiani, M.Pd., mengatakan tujuan digelarnya kegiatan Seminar Internasional tersebut salah satunya untuk meningkatkan kemampuan debat para siswa SMA sederajat serta mahasiswa UHB. Sekaligus mempersiapkan para siswa dan mahasiswa untuk mengikuti ajang National School Debating Championship 2023 dan National University Debating Championship 2023.

"Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi dari kampus UHB untuk mengenalkan program studi yang dimiliki UHB kepada masyarakat luas, khususnya siswa SMA/SMK sederajat. Jadi selain konsen pada Ilmu Kesehatan, UHB juga memiliki berbagai jurusan atau program studi yang bisa menjadi pilihan, salah satunya Program Studi (S1) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Sosial UHB," jelasnya.

Disampaikan Tri Pujiani, ada empat narasumber yang dihadirkan dalam Seminar Internasional tersebut, dimana dua narasumber diantaranya berasal dari mancanegara, yakni Allison Sonneveld, Ph. D yang merupakan RD Consulting Canberra, Australia, dan Prof. Gary A. Garay, Ed.D (cand.), MAED yang merupakan College of Arts and Sciences, Arellane University, Philippines. Sementara dua narasumber lainnya berasal dari Indonesia, yakni Sandy Ferianda, S.Pd., M.Hum., yang berasal dari Universitas Bangka Belitung, dan Barlian Kristanto, S.Pd., M.Hum., dari Universitas Harapan Bangsa (UHB).

Masing-masing narasumber atau dosen tamu memaparkan materinya baik secara online maupun offline. Untuk materi online dilakukan via zoom meeting yang disampaikan oleh Allison Sonneveld, Ph. D yang memberikan materi "The Impact of Technology on Society", Prof. Gary A. Garay, Ed.D (cand.), MAED yang menyampaikan materi "Accuracy vs Fluency in English Debate: Is There a Third Way?", serta Sandy Ferianda, S.Pd., M.Hum., yang memaparkan materi "British Parliamentary Debate".

Sementara Barlian Kristanto, S.Pd., M.Hum., dari Universitas Harapan Bangsa (UHB) menyampaikan materi "The Art of Argumentation: How to Master Debating" secara offline di Kampus II UHB.

Terpisah, Dosen Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Sosial UHB, Benny Krisbiantoro, M.Pd., menyampaikan untuk total peserta International Hybrid Seminar on English Debate mencapai 300 peserta. Peserta tersebut terbagi menjadi dua, yakni 250 peserta yang mengikuti secara daring (zoom) dan 50 peserta lainnya mengikuti secara luring (di kampus 2 UHB).

"Kebanyakan peserta luring merupakan siswa SMA sederajat, yaitu dari MAN 2 Banyumas, SMAN 1 Baturraden, SMAN 1 Purwokerto, SMA Kristen Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, dan SMAN 4 Purwokerto. Juga ada beberapa mahasiswa internal UHB dari prodi Bahasa Inggris dan non-Bhs Inggris," ungkapnya.

Selain Seminar Internasional, rangkaian kegiatan juga dihadirkan workshop debat Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UHB. Yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lomba debat Bahasa Inggris untuk peserta luring.

Adapun pemenang lomba debat Bahasa Inggris yakni juara 1 berhasil diraih Tim Debat dari SMAN 1 Purwokerto. Sementara untuk runner up alias juara 2 didapuk oleh Tim Debat dari SMAN 4 Purwokerto.

"Kita juga ada kategori lain, yakni "The Best Speaker" yang berhasil diraih oleh Naufal Malik  yang berasal dari SMAN 2 Purwokerto," rincinya.

"Kegiatan ini merupakan yang perdana dilakukan di UHB. Dan melihat animo peserta yang sangat besar, maka kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya," pungkas Benny.(yur)

Prev/Next News