Lawan Covid-19, Universitas Harapan Bangsa Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kampus
| Date | 30 March 2020 9:02 am |
| By | KUIP |
| Views | 479 |
Demi menjaga kondisi lingkungan yang aman dari paparan Virus Corona (covid-19), Universitas Harapan Bangsa (UHB) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area kampus, jumat (27/03/20). Berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, penyemprotan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan menyisir seluruh area kampus seperti gazebo, mushola, laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, kantin, ruang dosen dan staf, ruang yayasan serta titik lainnya yang sering diakses sivitas akademika UHB.
Staf Kantor Urusan Internasional dan Pemasaran (KUIP) Universitas Harapan Bangsa (UHB) Aldhila Sispaka Putra, S.E mengatakan langkah ini diambil sebagai aksi kita dalam pencegahan virus corona (covid-19) dan juga mengurangi penyebarannya. Dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke ruangan, area kampus, serta benda-benda yang sering tersentuh oleh dosen, staf maupun mahasiswa.
Hal ini juga sebagai tindakan preventif UHB karena semakin banyak jumlah orang yang terpapar virus corona (covid-19) di wilayah Kabupaten Banyumas. Menurut data dari covid19.banyumaskab.go.id sampai dengan hari ini tanggal 27 Maret 2020 jumlah orang yang terpapar covid-19 di Kabupaten Banyumas ada sebanyak 883 orang dalam pemantauan (ODP), 16 pasien dalam pemantauan (PDP), serta 3 orang yang telah dinyatakan positif terjangkit covid-19.
Sebelumnya, Rektor Universitas Harapan Bangsa (UHB) dr. Pramesti Dewi, M.Kes mengeluarkan surat edaran kepada sivitas akademika untuk melakukan perkuliahan dengan menggunakan system e-learning atau pembelajaran online dengan platform SCALSA guna meminimalisir pertemuan. Sejumlah kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang atau pengumpulan massa juga ditunda atau disarankan melakukannya secara online seperti sertijab, pelatihan atau kegiatan lainnya hingga kondisi membaik.
Rektor juga menghimbau kepada seluruh sivistas akademika dan juga masyarakat pada umumnya untuk tidak panik dan tetap waspada dan menjelaskan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri diantaranya pola hidup sehat, rajin cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan serta tetap dirumah jika tidak ada yang mendesak untuk keluar.