Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Konsultasi Penanganan puting susu lecet pada ibu menyusui

Information

Date25 February 2016 9:37 am
ByAdmin
Views2089




Kesehatan

Penanganan puting susu lecet pada ibu menyusui

Date25 February 2016 9:37 am
ByAdmin
Views2089

Pertanyaan:

Bu Bidan, bagaiman cara merawat puting payudara yang lecet? Saya masih ingin memberikan ASI, tapi karena lecet, sementara saya ganti sufor.

Jawab: 

Terjadinya puting lecet diawal menyusui pada umumnya disebabkan oleh salah satu atau kedua hal berikut: posisi dan peletakan bayi yang tidak tepat saat menyusui, atau bayi tidak mengisap dengan baik. Walaupun infeksi jamur dapat pula menyebabkan puting ibu menyusui menjadi lecet. Ada beberapa penanganan puting ibu yang lecet, yakni

1. Puting dapat dihangatkan beberapa saat setiap selesai menyusui dengan menggunakan pengering rambut (kecepatan rendah)

2. Sebaiknya puting dibiarkan terbuka/diangin-anginkan sesering mungkin.

3. Jika tidak mungkin menganin-anginkan puting, gunakan pelindung payudara yang berbentuk kubah terbuat dari plaktik (tetapi bukan puting sambungan yang menurut kami bukan alat yang efektif untuk menangani puting lecet, atau bahkan untuk massalah menyusui apapn bentuknya). Pelindung ini dapat digunakan untuk melindungi puting dari gesekan dengan pakaian ibu (gunakan yang berukuran paling besar agar tidak terjadi gesekan antara puting dengan plastik pelindung). Bantalan payudara (Breast Pads) akan membuat daerah puting menjadi lembab sehingga dapat memperparah kondisi puting yang sakit. Selain itu, bantalan ini juga dapat menempel pada luka diputing, Jika ASI sangat merembes, gunakan bantalan diluar pelindung payudara.

4. Salep kadang-kadang dapat membantu. Jika memang diperlukan, gunakan hanya sedikit saja setelah menyusui dan jang mencuci puting setelahnya. Ingat bahwa begitu salep digunakan pada puting, puting tidak lagi diangin-anginkan.

5. Jangan membasuh puting terlalu sering, mandi secara rutin setiap hari sudah cukup

6. Jika berat badan bayi bertambah dengan baik, bayi tidak perlu untuk selalu menyusu pada kedua payudara setiap kali menyusu. Menyusui pada satu payudara saja dapat mengurangi rasa sakit dan membantu menyembuhkan, tapi hati-hati tidak semua ibu mammu melakukan hal ini. 

Lihat video klip di situs nbci.ca agar anda tahu bayi benar-benar menyusu (atau tidak). Akan sangan membantu dengan melakukan kompresi/penekanan payudara (lihat lembar informasi Penekanan Payudara/Breast Compression) saat bayi tidak menelan lagi agar bayu tetap mendapatkan ASI. Anda mungkin dapat melakukan ini pada beberapa kali menyui, tapi beberapa ibu tidak demikian. Pada situasi yang sangat sulit, alat bantu menyusui (lihat lembar informasi alat bantu menyusui) , agar bayi akan tetap menyelesaikan menyusu pada satu payudara. Tidak menyusui secara langsung pada payudara adalah pilihan terakhir. (*)

 

Sumber gambar: google.co.id


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu