Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Penderita Hipertensi Harus Batasi Konsumsi Garam

Information

Date15 April 2017 3:54 pm
ByAdmin
Views816




Kesehatan

Penderita Hipertensi Harus Batasi Konsumsi Garam

Date15 April 2017 3:54 pm
ByAdmin
Views816

Penderita Hipertensi Harus Batasi Konsumsi Garam

Dewasa ini, tekanan darah tinggi tidak hanya milik orang tua. Anak muda dengan usia masih berkepala 3 sudah banyak yang mempunyai hipertensi. Pakar gizi FKM Universitas Airlangga Lailatul Muniroh SKM MKes mengatakan, mereka yang punya hipertensi sebaiknya membatasi jumlah konsumsi garam.

Umumnya orang normal mengkonsumsi enam gram garam dalam seharinya. Enam gram garam banyaknya sama dengan satu sendok teh, untuk penderita hipertensi harus dikurangi separo atau tiga gram perharinya.

Total takaran tersebut didapat dari semua makanan yang dikonsumsi penderita. ’’Tidak hanya makanan asin, penderita hipertensi juga harus menjauhi beberapa jenis makanan.

Pertama, adalah makanan yang diasinkan seperti ikan asin dan telur asin. Kandungan natriumnya yang tinggi membuat tekanan darah tidak stabil. Kedua adalah makanan yang mengandung pengawet. Misalnya seperti mie instan, makanan dalam kaleng. Ketiga, adalah makanan berlemak.

Sebab makanan berlemak memicu plak yang berujung pada atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Bila aliran darah tersumbat, bisa memicu tekanan darah menjadi tinggi.

Karena itu, penderita hipertensi sebisa mungkin menghindari gorengan dan makanan yang mengandung margarin. Jangan lupa dengan menghindari MSG. Sebab MSG juga mengandung natrium.

Sayangnya, MSG sulit dijauhi bila kita membeli makanan diluar. Makanan rumah selalu menjadi makanan yang paling aman. ’’Intinya, sebisa mungkin memang mengurangi konsumsi garam, bukan menghilangkan,’’ ungkap Laila.

Karena dalam keseharian tubuh masih membutuhkan garam. Natrium dalam garam berfungsi menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh. (ina/tia)
 


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu