Date | 3 March 2018 10:14 am |
By | Admin |
Views | 1273 |
Penyakit Periodontitis dan Kehamilan
Oleh Tin Utami SST MKes
Pada masa kehamilan terjadi beberapa perubahan baik secara fisik maupun fisiologis. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi sistem dalam tubuh yang berdampak terhadap fisiologis bagian-bagian tubuh termasuk rongga mulut.
Pada masa kehamilan terjadi peningkatan kadar asam di dalam rongga mulut, dan jika wanita hamil mengalami mual dan
muntah maka dapat mengakibatkan paparan asam lambung pada gigi dan gusi, salah satunya adalah penyakit periodontitis.
Penyakit periodontitis merupakan infeksi atau peradangan gusi serius yang melibatkan penghancuran jaringan lunak dan tulang pendukung gigi.
Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah kurangnya menjaga kebersihan rongga mulut. Dari sekian faktor penyebab kehamilan yang dapat menimbulkan efek terhadap kelahiran penyakit infeksi merupakan salah satu faktor termasuk karies gigi dan penyakit periodontal.
Meskipun hubungan kausalnya belum dapat diketahui secara pasti, namun ada beberapa metode penjelasan mengenai infeksi periodontal dapat memediasi efek sistemik melalui satu atau lebih dari mekanisme perpindahan bakteri patogen periodontal ke bagian plasenta janin, periodontal sebagai reservoir mediator inflamasi.
Pada beberapa penelitian, ditemukan bahwa 50% perempuan hamil mengalami peradangan gingiva serta pembesaran gingiva. Bertambahnya kerentanan terhadap gingivitis selama kehamilan dimulai pada bulan kedua kehamilan, memuncak pada bulan kedelapan dan secara bertahap berkurang pada bulan kesembilan hingga setelah persalinan.
Pada tingkat lanjut gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis yang akan mengakibatkan gigi goyang dan kemudian lepas dari soketnya.
Tindakan Pencegahan :
• Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah melahirkan : adanya karies,
index plak, aliran air liur (saliva), mukosa oral (selaput lender mulut) dan jaringan gusi.
• Kebersihan mulut : menghilangkan plak dengan menyikat gigi dan fossing .
• Pit dan fissure sealent sangat diperlukan dan efektif
• Terapi ozon/aplikasi ozon selama 10-20 detik sebagian besar mengeleminasi
mikroorganisme yang ditemukan pada lesi karies primer.
• Karies gigi dapat dihentikan dengan melakukan perawatan, jika karies gigi mencapai
email dan dentin sedini mungkin dilakukan restorasi, sedangkan jika karies merupakan
sumber rasa sakit atau infeksi perawatan endodontik menjadi perhatian pada ibu hamil,
namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu : bila kehamilan sudah
maturasi pada trimester ke 2
• Penyakit periodontal pada ibu hamil merupakan kondisi yang dapat dicegah dan ditangani
dengan melakukan Scalling and Root Planning. (*)