Date | 28 December 2016 9:30 am |
By | Admin |
Views | 952 |
www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id — Sebanyak 50 mahasiswa S1 Keperawatan semester III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, Jumat (16/12) mengikuti kuliah pakar bersama dr. Pugud Samodro, Sp.PD. Dalam kuliah pakar tersebut dijelaskan mengenai dispepsia, tukak lambung, penyakit ileus obstruktif, serosis dan hepatitis.
Dosen S1 Keperawatan STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, Atun Raudotul Ma'rifah S. Kep Ns M. Kep ketika ditemui Radarmas mengatakan dalam mata kuliah sistem gastro, mahasiswa wajib mengikuti kuliah pakar yang digelar sebanyak 2 kali pertemuan dalam 1 semester.
"Tujuannya agar mahasiswa dapat belajar langsung dengan ahlinya dan mendapatkan gambaran langsung dari praktisi," katanya.
Atun berharap dengan belajar dan mendapat gambaran langsung dari pakarnya, mahasiswa Stikes Harapan Bangsa Purwokerto dapat mengerti secara lebih mendalam mengenai penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem gastro intestual. gastro intestual sendiri merupakan mata kuliah 6 SKS dengan dosen seorang perawat dan 2 kali pertemuan langsung dengan dokter. "Di setiap mata kuliah yang didalamnya ada kuliah pakar, tentu dokternya berbeda-beda," jelas dia.
Mata kuliah gastro intestual merupakan mata kuliah wajib untuk diikuti seluruh mahasiswa Stikes Harapan Bangsa Purwokerto. Selain itu dengan mengikuti kuliah pakar, mahasiswa telah mempunyai cukup bahan untuk menghadapi ujian semester. Prosentase kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian harus mencapai 75 persen sampai 100 persen untuk dapat mengikuti ujian dalam 1 semester. "Jika setelah diakumulasi kurang dari 50 persen, maka mahasiswa yang bersangkutan mau tidak mau harus mengulang," tutup Atun. (yda/bdg)