Sebarkan Ilmu Kesehatan Lewat Radio

www.shb.ac.id, radarbanyumas.co.id — Menyiarkan ilmu dan pengetahun sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat tidak sebatas dapat dilakukan melalui media cetak dan sosial. Dengan memanfaatkan siaran radio, jangkauan ilmu yang dibagikan bisa lebih luas diterima oleh masyarakat Kabupaten Banyumas. Bertempat di Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto, salah satu dosen Stikes Harapan Bangsa Purwokerto, Atun Raudotul Ma’rifah S.Kep Ns M.Kep bersiaran terkait dunia kesehatan.

"Karena saya dosen Keperawatan yang bertugas untuk mengajar, melakukan penelitian dan pengabdian, siaran tersebut dapat saya pakai sebagai salah satu cara pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Siaran yang dilakukannya bersama dengan Siti Haniyah M.Kep tersebut selain bertujuan mengabdi kepada masyarakat juga memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Dengan radio tentunya jangkauan penyebaran informasi dapat lebih luas. "Materi yang saya angkat yaitu 20 cara mengatasi mual saat hamil muda tanpa obat," terang dia.

Atun menjelaskan, banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami rasa mual. Jika ingin mengatasi mual, sebaiknya para ibu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab yang bisa menimbulkan mual. Setelah itu barulah mereka tahu bagaimana cara mengatasi mual yang menderanya.

"Penyebab mual pada ibu hamil diantaranya adalah karena yang bersangkutan menderita asam lambung, peningkatan hormon HCG, perubahan metabolisme dan psikologis," sambungnya.

Dirinya melanjutkan, 3 indikasi bahaya mual pada ibu hamil yang harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut yaitu saat makan dan minum ibu hamil selalu disertai dengan muntah dan mual, sedikit berkemih dan jumlah urin yang sedikit serta badan terus terasa lemas dan lesu serta tidak bisa beranjak dari tempat tidur.

"Jika ketiga hal tersebut muncul maka ada indikasi bahwa ibu hamil mengalami penyakit hiperemisi gravidarum. Jenis penyakit tersebut sangat memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk mengembalikan kondisi kesehatannya seperti sedia kala," tutup dia. (yda/bdg)  

Prev/Next News