Date | 21 May 2018 12:00 am |
By | Admin |
Views | 794 |
Date | 21 May 2018 12:00 am |
By | Admin |
Views | 794 |
PURWOKERTO - Pola kejadian penyakit beberapa tahun belakangan telah mengalami perubahan, yang ditandai dengan adanya transisi epidemiologi. Transisi epidemiologi merupakan suatu perubahan pola penyakit dan kematian yang semula didominasi oleh penyakit infeksi, namun beberapa tahun belakangan didominasi oleh penyakit non infeksi (non-communicable disease) atau Penyakit Tidak Menular (PTM).
Atas dasar tersebut, STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto melakukan upaya pelatihan deteksi dini terkait dengan pencegahan berbagai PTM. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di rumah Ketua RW 5, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga diikuti 15 peserta dari RW setempat.
Salah satu pemateri dari SHB Purwokerto, Tri Sumarni, S.Kep Ns M.Kep mengatakan, deteksi secara dini dapat dilakukan dengan pengecekan status gizi, tekanan darah, biokimia darah (khususnya glukosa darah, kolesterol) secara rutin.
Menurutnya, ada beberapa warga RW 5 yang mengalami riwayat tekanan darah yang tinggi dan penyakit gula dan kurang dilakukan perawatan secara berkala termasuk kurangnya deteksi dini yang dilakukan.
"Apabila masyarakat mempunyai keterampilan yang memadai tentang deteksi dini dan penanganan awal termasuk mencari pertolongan yang tepat, maka kecacatan dan kematian akibat dari penyakit hipertensi dan gula ini dapat diminimalkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemberdayaan masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk peningkatan bekal pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang memadai, untuk selanjutnya dapat mempraktikan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah sendiri ke setiap RT di lingkungannya.
Menurutdia, program penerapan pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus RW 5 tentang penyakit hipertensi dan diabetes mellitus melalui penyuluhan.
Selain itu dapat meningkatkan keterampilan pengurus RW 5 dalam deteksi dini hipertensi dan diabetes mellitus melalui pelatihan. Dalam pelatihan tersebut dilakukan pelatihan keterampilan pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, serta berat badan dan tinggi badan. (ali)