Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Bagaimana Tanda Penyakit Menular Seksual?

Information

Date9 June 2018 12:00 am
ByAdmin
Views4553




Kesehatan

Bagaimana Tanda Penyakit Menular Seksual?

Ilustrasi penyakit menular seksual (google.co.id)
Date9 June 2018 12:00 am
ByAdmin
Views4553

Hallo,   saya  D  usia   28   tahun. Sudah   satu  bulan   ini   saya   merasa gatal panas dan perih di daerah V. Juga ada keputihan berbau, saya sudah berobat tapi belum sembuh juga, saya teringat bulan lalu suami saya mengeluh sakit saat berkemih saat periksa, dokter bilang suami saya menderita PMS. yang ingin saya tanyakan Apa itu PMS dan apa tanda dan gejalanya, lalu apa yang harus saya lalukan?

Hallo ibu D, terimakasih atas pertanyaannya, mungkin PMS yang dimaksud ibu adalah penyakit menular seksual, ada banyak jenisnya, namun tanda yang bisa dikenali berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala PMS lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan. Tanda-tanda PMS pada laki-laki antara lain:
* berupa bintil-bintil berisi cairan,
* lecet atau borok pada penis/alat kelamin,
* luka tidak sakit;
* keras dan berwarna merah pada alat kelamin,
* adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam,
* rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin,
* rasa sakit yang hebat pada saat kencing,
* kencing nanah atau darah yang berbau busuk,
* bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok.
sedangkan Pada perempuan sebagian besar tanpa gejala sehingga sering kali tidak disadari. Jika ada gejala, biasanya berupa antara lain:
* rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual,
* rasa nyeri pada perut bagian bawah,
* pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin,
* keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya,
* keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal,
* timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual,
* bintil-bintil berisi cairan,
* lecet atau borok pada alat kelamin. 
jika ibu dan suami menjumpai hal tersebut atau bahkan salah satu pasangan didiagnosa menderita PMS maka harus segera konsul/periksa kembali kedokter, karena keduanya harus diobati secara bersamaan sampai betul-betul sembuh, hindari hubungan seksual sampai sembuh atau gunakan kondom sebagai pengaman, karena jika hanya salah satu saja yang diobati ada kemungkinan akan tertular kembali, demikan yang dapat saya bantu jawab, semoga bermanfaat, dan semoga ibu segera sehat kembali. (*) 

(oleh Susilo Rini, SST,M.Kes. Tim Konsultasi Kesehatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu