Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


BILA Anda termasuk orang yang tidak menyukai yoghurt, tampaknya kini Anda perlu berpikir ulang.

Information

Date10 April 2016 12:23 pm
ByAdmin
Views851




Kesehatan

Cegah Hipertensi dengan Yoghurt

Date10 April 2016 12:23 pm
ByAdmin
Views851

BILA Anda termasuk orang yang tidak menyukai yoghurt, tampaknya kini Anda perlu berpikir ulang. Produk yang dibuat dari susu melalui proses fermentasi ini oleh para ahli dinilai sangat bermanfaat bagi tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lima porsi yogurt atau lebih dalam seminggu, memiliki risiko lebih rendah dari tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi yogurt. Penelitian baru bahkan sudah dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Heart Association.

"Kami mengikuti lebih dari 170 ribu peserta selama 30 tahun dan studi ini mendukung pentingnya diet sehat dan asupan susu, terutama yoghurt pada tekanan darah," kata penulis utama studi, Dr. Justin Buendia, seperti dilansir laman Today, Kamis (31/3).

Buendia dan rekan-rekannya dari B.U. dan Harvard University meneliti catatan medis dari orang-orang yang berpartisipasi dalam studi Nurses Health dan Health Professionals Follow-up Study. Selama 18 tahun masa tindak lanjut, tekanan darah tinggi didiagnosis pada 74.609 peserta studi.

Setelah memperhitungkan sejumlah faktor lain termasuk usia, ras, riwayat keluarga tekanan darah tinggi, aktivitas fisik, konsumsi kalori, asupan protein, buah-buahan dan sayuran, susu dan keju. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lima atau lebih porsi yogurt selama seminggu, memiliki 20 persen pengurangan risiko didiagnosa menderita hipertensi.

Konsumsi produk susu lainnya, seperti susu dan keju juga memiliki efek perlindungan, tapi tidak lebih besar bila mengonsumsi satu yoghurt.

Ada beberapa alasan untuk itu, pertama mungkin dampak dari komponen yoghurt, yakni tripeptides kasein yang diturunkan. Zat-zat ini telah terbukti dalam studi hewan dan manusia mampu menurunkan tekanan darah melalui salah satu sistem yang mengatur tekanan darah, yakni sistem renin-angiotensin.

Kedua, dibandingkan dengan susu dan keju, yoghurt mengandung lebih banyak kalsium dan kalium, mineral yang telah dikaitkan dengan tekanan darah rendah.

Kombinasi konsumsi yogurt tinggi bersama dengan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) menyebabkan penurunan 31 persen dalam risiko hipertensi.

"Probiotik dalam yogurt merupakan cara yang lebih ampuh untuk menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan produk susu lainnya," ujar asisten profesor di University of Pittsburgh Medical Center, Dr. Kathryn Berlacher. (fny/chi/jpnn)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu