Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Konsultasi Kesehatan Payudara Bengkak Usai Melahirkan

Information

Date2 June 2018 9:35 am
ByAdmin
Views858




Kesehatan

Konsultasi: Payudara Bengkak Usai Melahirkan

Date2 June 2018 9:35 am
ByAdmin
Views858

Oleh: Atun Raudotul Ma'rifah, M.Kep

Assalamualaikum, nama saya mba April, saya baru 3 hari melahirkan dan payudara saya bengkak, saya sampai tidak bisa tidur karena kesakitan bagaimana cara mengatasinya.

JAWAB: Ibu April yang saya hormati, pada saat hari ketiga ataupun hari keempat setelah ibu melahirkan, memang kebanyakan ibu sering mengeluhkan payudaranya terasa sangat kencang dan juga nyeri.

Keadaan itu juga dapat disebut sebagai engorgement atau bengkaknya payudara karena adanya statis pada vena dan juga pembuluh darah bening. Hal tersebut merupakan salah satu pertanda ASI anda akan mulai diproduksi dengan jumlah yang banyak. Ketika anda berada pada keadaan tersebut, kemungkinan anda akan menghindari untuk menyusui bayi anda karena berbagai alasan seperti rasa sakit, yang kemudian akan memberikan makanan tambahan (pralacteal feeding) pada bayi anda.

Hal ini justru akan berlanjut semakin parah. Payudara akan semakin bertambah penuh sebab produksi ASI akan terus berlangsung namun pada sisi yang lainnya ASI dibiarkan dan tidak disusukan pada bayi yang dapat mengakibatkan tidak terjadinya perangsangan terhadap puting susu.

Hal ini dapat menyebabkan refleks oksitosin menjadi tidak terjadi dan juga ASI tidak dapat dikeluarkan. ASI  yang telah diproduksi akan menumpuk di dalam payudara sehingga menyebabkan areola (area yang berwarna hitam pada puting) yang lebih menonjol.

Puting juga akan menjadi semakin datar juga sulit untuk dihisap oleh bayi pada saat disusukan. Jika keadaan ini hinggga seperti ini, kulit pada payudara anda akan terlihat merah mengkilat, akan terasa lebih sakit hingga anda merasakan demam layaknya sedang influenza.

1. Pemberian ASI secara rutin kepada bayi,

Susui bayi sesering mungkin, bisa 8-12 kali sehari, beri bayi ASI kapanpun ia memintanya, walaupun ditengah malam. Biasanya diawal akan terasa menyakitkan, berusahalah agar tetap menyusui. Meski menyakitkan pada awalnya, menyusui harus tetap dilakukan agar kondisi bunda membaik.

2. Mengatasi payudara bengkak dengan memerah ASI

Ketika bayi tidak mau menyusu langsung, lakukan pemerahan ASI. Bayi akan kesulitan untuk menyusu ketika payudara anda mengeras dan bengkak. Maka dari itu ibu bisa mengeluarkan asi dengan cara dikeluarkan dengan menggunakan tangan atau dengan menggunakan pompa asi.

3. Kompres payudara yang bengkak sebelum dan sesudah menyusi

Kompres payudara dengan air hangat sebelum bunda menyusui, dan kompres payudara dengan air dingin setelah menyusui. Sebelum menyusui letakkan kain hangat pada payudara atau mandilah dengan air hangat dan pijat perlahan payudara untuk mengeluarkan sedikit air susu

4. Pemijatan pada bagian payudara yang terasa sakit

Sirkulasi darah asi dapat diperlancar dengan pemijatan lembut disekitar payudara. Penanganan pembengkakan pada payudara ibu menyusui harus dilakukan dengan segera apabila telat dalam menganganinya dapat timbul penyakit baru yang lebih berbahaya. Salah satunya adalah mastitis atau keadaan jaringan payudara yang terinfeksi bakteri. Penyakit ini dapat dideteksi ketika ibu menyusui mengalami demam dan menggigil. Apabila hal ini terjadi segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter pribadi. Jangan biarkan lebih lama lagi, karena semakin menyiksa anda dan buah hati.

5. Memakai bra menyusui yang nyaman

Gantilah bra dengan ukuran yang lebih besar, namun pas dan bisa menyokong payudara dengan baik. Pakailah bra yang membuat anda nyaman, jangan terlalu ketat. Sebaiknya pakai bra yang khusus untuk menyusui. (*)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu