Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Langkah Yayasan Pendidikan Dwi Puspita Semakin Mantap Untuk Perubahan, STIKes Harapan Bangsa Menjadi Universitas Harapan Bangsa

Information

Date2 August 2018 3:24 pm
ByAdmin
Views3936




Berita

Mantap Untuk Perubahan STIKes Harapan Bangsa Menjadi Universitas Harapan Bangsa

Date2 August 2018 3:24 pm
ByAdmin
Views3936

Langkah Yayasan Pendidikan Dwi Puspita Semakin Mantap Untuk Perubahan, STIKes Harapan Bangsa Menjadi Universitas Harapan Bangsa

Rencananya, Universitas Harapan Bangsa akan dibuka mulai 2019. Dengan mempersiapkan salah satunya membuat Gedung E delapan lantai. Gedung tersebut nantinya yang akan digunakan untuk mahasiswa. Saat ini, proses pembangunan gedung menunggu izin keluar. 

"RAB, desain dan lain-lainnya sudah selesai. Ketika izin keluar langsung dibangun," terangnya. Target awal, kata Ketua SHB tersebut ditargetkan 50 mahasiswa. Mengaca dari tahun lalu, target tersebut optmis bisa dicapai. "Kami yakin bisa tercapai," katanya optimis. 

Jika disetujui Universitas Harapan Bangsa akan menyelenggarakan 3 (tiga) Fakultas dan 14 Program Studi, yakni: Fakultas Kesehatan terdiri dari S1 Farmasi, S1 Ilmu Keperawatan, Profesi Ners, D4 Keperawatan Anestesiologi, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan. Fakultas Sains terdiri dari S1 Ilmu Komputer, S1 Teknologi Informasi, S1 Sistem Informasi, S1 Kimia. Fakultas Ilmu Sosial terdiri dari S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Hukum, S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Khusus dalam Fakultas Kesehatan, terdapat penambahan program studi baru yaitu D4 Keperawatan Anestesiologi.


Minimnya jumlah universitas di Purwokerto, sementara kebutuhan dunia pendidikan terus mengalami kenaikan menjadikan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita mendorong Stikes Harapan Bangsa untuk menjadi Universitas Harapan Bangsa. Langkah tersebut telah diawali dengan evaluasi lapangan. Evaluasi tersebut dilakukan Jum'at (20/7) lalu. 

Ketua Yayasan Dwi Puspita Iis Setiawan Mangku Negara SKom MTI mengatakan, Purwokerto yang menyokong lima kabupaten disekitarnya menjadikan kebutuhan dunia pendidikan makin tinggi. Bahkan, Purwokerto merupakan kota pendidikan ketiga di Jawa Tengah setelah Semarang dan Solo. 

"Melihat hal tersebut, universitas negeri di Purwokerto dinilai kurang. Sehingga yayasan mendorong SHB untuk menjadi Universitas Harapan Bangsa," ucapnya. 

Untuk itu, SHB melakukan beberapa hal untuk mengubah SHB menjadi Universitas Harapan Bangsa. Dengan melihat minat yang ada di Purwokerto kemudian diajukan ke Kemenristek DIKTI. Sebelumnya, yayasan sudah meminta rekomendasu dari Kopertis VI Jawa Tengah. Rekomendasi tersebut berisi tentang kesanggupan untuk menyelenggarakan program-program studi yang diinginkan. 

"Rekomendasi tersebut turun, isinya yayasan sanggup menyelenggarakan prodi-prodi yang diajukan," katanya. 

Iis menambahkan, untuk acara pembukaan visitasi diawali dari sambutan  ketua yayasan. Kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua Tim Visitasi Kemenristek DIKTI. Acara inti berikutnya adalah presentasi profil kampus dan peluang besar Yayasan Pendididkan Dwi Puspita menyenggarakan Universitas Harapan Bangsa yang dulunya STIKesHarapan Bangsa. Tim dari Kemenristek Dikti yang terdiri dari 7 orang. 

"Dalam kunjunganya tersebut mengevaluasi kesiapan Yayasan Pendididkan Dwi Puspita untuk dapat mengelola universitas," katanya. 

Evaluasi tersebut didasarkan pada kelayakan diberbagai aspek seperti aspek sarana prasarana, aspek legalitas, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Setelah semua aspek dirasa cukup untuk dinilai, dilanjutkan dengan paparan hasil penilaian tim visitasi dari Kementrian Riset, teknologi dan Pendidikan. 

Memang, lanjut dia belum ada keputusan apakah SHB bisa diubah menjadi Universitas Harapan Bangsa. Namun pihaknya sangat optimis, karena dari empat sisi yang menjadi persyaratan SHB sudah memenuhi.


Perubahan Stikes Harapan Bangsa menjadi Universitas Harapan Bangsa merupakan perjalanan panjang, setelah 16 tahun SHB menyelenggarakan pendidikan. Perubahan tersebut juga sesuai dengan visi misi SHB untuk bisa berkompetisi tidak hanya tingkat nasional saja. Namun juga tingkai internasional. 

Kematangan SHB untuk berkompetisi tingkat internasional salah satunya dibuktikan dengan kerjasama yang sudah dibangun SHB dengan lima institusi di luar negeri. Kelima institusi tersebut antara lain 
Burapha university Thailand, Prachomkalo College of Nursing Thailand, Arellano university Philippina, USM Malaysia, Universitas Tasmania. 

"SHB juga sudah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan juga dinas kesehatan," terangnya. 

SHB juga telah mengirimkan mahasiswa ke Thailand selama tiga tahun terakhir ini. Terakhir, mahasiswi SHB berhasil menyabet juara tiga presentasi terbaik. Mahasiswi SHB mengalahkan peserta-peserta dari berbagai negara.

Selain itu, semua prodi yang ada di SHB sudah terakreditasi B. Ditambah lagi, mahasiswa aktif di SHB lebih dari 1300 orang. Juga dengan dosen yang expert di bidangnya. (ida) 
 


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu