Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Pijat Oksitosin Untuk Melancarkan Produksi Asi

Information

Date24 February 2018 10:07 am
ByAdmin
Views2040




Kesehatan

Pijat Oksitosin Untuk Melancarkan Produksi Asi

Date24 February 2018 10:07 am
ByAdmin
Views2040

Pijat Oksitosin Untuk Melancarkan Produksi Asi
Oleh Atun Raudotul Ma’rifah M.Kep

Pada masa nifas (setelah melahikan), akan terjadi pengeluaran ASI.  Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui. Karena payudara merupakan organ esensial penghasil ASI. Faktor kelancaran ASI, Selain diberikannya perawatan payudara, salah satunya yaitu melalui pijat oksitosin yang  dilakukan pada ibu masa nifas dan menyusui. 

Oksitosin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh hipofisis posterior yang akan dilepas ke dalam pembuluh darah jika mendapatkan rangsangan yang tepat. Efek fisiologis dari oksitosin adalah merangsang kontraksi otot polos uterus baik pada proses saat persalinan maupun setelah persalinan sehingga yang akan mempercepat proses involusi uterus. Di samping itu oksitosin  juga akan mempunyai efek pada payudara yaitu akan meningkatkan pemancaran ASI dari kelenjar mamae (left down reflek).

Pijat oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula (di bagian punggung) yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk 
mengeluarkan oksitosin. 

Pijat oksitosin memberikan banyak manfaat dalam proses menyusui. Manfaat yang dilaporkan adalah selain mengurangi stress pada ibu nifas dan mengurangi nyeri pada tulang belakang. Juga dapat merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain dari pijat oksitosin. Selain itu, meningkatkan kenyamanan, meningkatkan gerak ASI kepayudara. Juga menambah pengisian ASI kepayudara, Memperlancar pengeluaran ASI, dan, mempercepat proses involusi uterus (penurunan rahim kembali ke posisi seperti sebelum hamil).

Langkah melakukan pijat oksitosin 
a.  Memberitahukan kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan maupun cara kejanya untuk menyiapkan kondisi psikologis ibu.
b.  Menyiapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat melakukan tindakan lebih efisien.
c.  Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.
d.   Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri dengan jarak satu jari  tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
e.   Menarik kedua jari yang berada di costa 5-6 menyusuri tulang belakang dengan membentuk gerakan melingkar kecil dengan kedua ibu jarinya.
f.    Gerakan pemijatan dengan menyusuri garis tulang belakang ke atas kemudian kembali ke bawah.
g.   Melakukan pemijitan selama 2-3 menit. (*)


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu