Tiga Tahap Perkembangan Produksi ASI Sejak Kehamilan

Menyusui merupakan proses terpenting dalam memberikan asupan nutrisi terbaik di masa awal tumbuh kembang bayi. Setiap ibu tentunya menginginkan proses menyusui yang optimal agar memperoleh manfaat bagi buah hati maupun dirinya. Namun sayang belum semua ibu mampu mengoptimalkan prosesnya untuk menjaga kuantitas serta kualitas ASI agar bisa menyusui secara eksklusif.

Upaya ibu untuk dapat mengoptimalkan proses menyusui yang dimulai dari masa kehamilan tidak lepas dari dukungan nutrisi maupun informasi kesehatan dari para ahli. Communications Director Danone Arif Mujahidin menjelaskan melalui kampanye ‘Mama Pasti Bisa’, pihaknya mengedukasi para ibu dengan berbagai informasi kesehatan dari ahli yang terpercaya agar semangat mempersiapkan atau menjalankan masa menyusui agar optimal dan nyaman.

Saat ditemui di acara Media Gathering Lactamil, Dokter Spesialis Kandungan dr. Febriansyah Darus, Sp.OG(K) mengatakan masih banyak para ibu yang terkendala dalam menjalani proses menyusui yang optimal dikarenakan berbagai faktor. Dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi ibu saat menyusui, sangatlah penting bagi ibu untuk berbekal pengetahuan atau informasi dalam mempersiapkan proses menyusui sejak hamil.

“Ibu perlu memahami bahwa mekanisme produksi ASI sudah dimulai pada masa kehamilan,” kata Febriansyah kepada wartawan, Kamis (31/8).

1. Bulan Ketiga Usia Kehamilan

ASI dimulai sejak bulan ketiga, tubuh ibu ssudah mulai memproduksi hormon-hormon yang menstimulasi munculnya ASI.

2. Trimester Dua Kehamilan

Sedangkan pada bulan kelima dan keenam, ASI sudah siap diproduksi. Sehingga jika bumil berkonsultasi kepada ahli kesehatan, selain terus menjaga pola makan bergizi seimbang, pada bulan kelima ibu juga akan dianjurkan untuk melakukan pijat laktasi. Tujuannya agar sistem pada payudara ibu dapat lebih siap dalam melakukan proses laktasi yang lancar.

3. Saat Melahirkan

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) siap diberikan kepada buah hati. Kandungan tetes ASI pertama mengandung kolustrum cairan berwarna kekuningan yang keluar pertama kali sebelum ASI. Di minggu-minggu terakhir kehamilan hingga waktunya melahirkan, kolustrum penting untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi anak yang sehat dan kuat. (ika

(ika/JPC)
 

Prev/Next News