Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Information

Date29 February 2024 8:34 am
ByKUIP
Views422




Berita

304 Mahasiswa Universitas Harapan Bangsa 'Turun Gunung' Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting

Date29 February 2024 8:34 am
ByKUIP
Views422

- Lewat Program KKN Universitas Harapan Bangsa Tahun 2024

PURWOKERTO - Sebanyak 304 mahasiswa Universitas Harapan Bangsa (UHB) telah selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Banyumas. Melalui arahan dari Rektor UHB Dr. Yuris Tri Naili, S.H.,KN., M.H., kegiatan KKN Tahun 2024 tersebut mengusung tema "Bersinergi Menuju Tercapainya SDG's Desa".

Hal itu sesuai dengan cita-cita UHB yang ingin mencapai kebermanfaatan bagi masyarakat secara langsung. Tidak hanya itu, UHB juga terus memaksimalkan potensi Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan program dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Rektor UHB Dr. Yuris Tri Naili, S.H.,KN., M.H., mengatakan fokus kegiatan KKN Tahun 2024 ini diantaranya yakni dengan fokus pada desa sehat sejahtera, tanpa kemiskinan, dan pendidikan berkualitas.

Untuk pemilihan wilayah dan sasaran KKN UHB, lanjut Rektor Yuris, didasarkan pada rekomendasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Banyumas) dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades Banyumas).

"KKN difokuskan pada warga-warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim dan stunting, yang didasarkan pada data di masing-masing pemerintahan desa," ungkap Rektor.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Harapan Bangsa, ibu Etika Dewi Cahyaningrum, M.Kes Ns. S.Kep S.ST, menyampaikan sebanyak 304 mahasiswa UHB tersebar di 15 desa pada 3 kecamatan, langsung diterjunkan ke masyarakat selama 1 bulan penuh, yakni mulai tanggal 29 Januari 2024 hingga 26 Februari 2024.  

Adapun rincian wilayah KKN Tahun 2024 Universitas Harapan Bangsa yakni 4 desa di Kecamatan Karanglewas (Desa Tamansari, Desa Jipang, Desa Kediri, dan Desa Pangebatan), 6 desa di Kecamatan Kedungbanteng (Desa Dawuhan Kulon, Desa Windujaya, Desa Kebocoran, Desa Melung, Desa Dawuhan Wetan, dan Desa Kalikesur).

Sisanya mahasiswa disebar di 5 desa yang ada di Kecamatan Cilongok yakni Desa Pageraji, Desa Rancanaya, Desa Langgongsari, Desa Panembangan, dan Desa Kasegeran.

Salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam KKN UHB tersebut, Dr Made Suandika, M.Kep.,RN, Ph.D., menjelaskan para mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting, termasuk melakukan pengkajian door to door di rumah warga.

"Untuk setiap desa, kelompok mahasiswa KKN Universitas Harapan Bangsa memiliki Program KKN mencakup berbagai kegiatan tematik yang terintegrasi dalam 80 program kerja mandiri. Termasuk dua program kerja utama dan dua program kerja tambahan, yang akan dilaksanakan selama satu bulan," jelas Made.

Made menambahkan, program kerja mandiri tersebut meliputi pengkajian door to door. Tujuannya untuk mengidentifikasi warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim dan stunting. Selain itu, terdapat program-program untuk memperbaiki rumah yang kurang baik, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan pendidikan, termasuk mengatasi stunting dan menyediakan bantuan bagi warga yang putus sekolah.

"Mahasiswa juga akan terlibat dalam kegiatan warga, seperti musyawarah masyarakat desa, dan dapat diperbantukan di kantor pemerintahan desa. Namun, tidak ada pembangunan fisik yang dilakukan selama program KKN ini," kata dia.

"Kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa misalnya menggelar sunat massal gratis, seperti yang dilakukan di Desa Langgongsari yang bekerja sama dengan pondok (pesantren). Selain itu, juga dilakukan berbagai kegiatan yang membantu UMKM, seperti membantu dalam pemasaran produk melalui Instagram," lanjut Made.

Lebih lanjut, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti penyuluhan tentang stunting, termasuk pemberian bantuan hibah jamban gratis kepada warga.  Ada juga program-program lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti pelatihan kader Posyandu, penyuluhan tentang kesehatan dan pendidikan, serta membuat web perpustakaan di sekolah-sekolah.

"Mahasiswa juga melakukan pengetesan air bersih untuk memastikan sumber air di masing-masing desa memenuhi standar. Hasil pengecekan tersebut diserahkan kepada desa untuk tindak lanjut," jelasnya.

Pada akhir program KKN, mahasiswa mengadakan expo untuk memamerkan hasil kerja mereka. Termasuk menggandeng UMKM di desa setempat untuk terlibat langsung mengenalkan produknya kepada masyarakat.

"Untuk kegiatan Expo memang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing lapangan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan prioritas desa. Sehingga masyarakat umum bisa merasakan manfaat dari program-program KKN Universitas Harapan Bangsa, sebelum mahasiswa menyelesaikan program KKN mereka di masing-masing desa," pungkasnya. 

Dengan demikian, KKN tahun 2024 Universitas Harapan Bangsa tidak hanya menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi bagian dari upaya nyata untuk mendukung pembangunan dan pencapaian SDGs di tingkat desa. (yur)

Images Gallery



Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu