UHB NEWS

510 Mahasiswa UHB Ikuti Seminar Nasional – Pembekalan dan Seremonial Ucap Janji Mahasiswa Sebelum Terjun ke Masyarakat

PURWOKERTO – Sebanyak 510 mahasiswa Universitas Harapan Bangsa mengikuti Seminar Nasional, Kamis (13/7) kemarin di COR Hotel Purwokerto. Seminar tersebut mengangkat tema “Menyiapkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Humanis, Mandiri, dan Berbudaya dalam Menghadapi Transformasi Kesehatan”.

Adapun pembicara dalam seminar nasional tersebut diantaranya Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Kurnia Yuliastuti, S.Kep., Ns., M.Kep., Ka Prodi Keperawatan Program Sarjana UHB, Tri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kep., dan Dosen Prodi Kebidanan Program D3 UHB Maya Safitri, SST., M.Kes.

Wakil Rektor 2 UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., K.N., M.H., melalui Dekan Fakultas Kesehatan UHB, Dwi Novitasari, S.Kep., Ns., M.Sc., mengatakan kegiatan seminar nasional ini berbarengan dengan seremonial ucap janji mahasiswa UHB, khususnya mahasiswa baru yang sudah menempuh pendidikan selama satu tahun (dua semester).

Novi menambahkan, seminar nasional tersebut juga menjadi pembekalan bagi mahasiswa sebelum mereka praktek di lahan praktek yang sudah ditentukan, mulai dari rumah sakit, puskesmas, atau layanan kesehatan lainnya yang sudah bekerjasama dengan UHB.

“Ini bisa sebagai milestone awal bagi mahasiswa UHB angkatan baru, khususnya di Fakultas Kesehatan UHB, setelah pembelajaran satu tahun di kampus, sebelum mereka terjun ke masyarakat,” jelasnya.

Terkait tema seminar nasional “Menyiapkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Humanis, Mandiri, dan Berbudaya dalam Menghadapi Transformasi Kesehatan”, Novi menjelaskan meskipun bertugas atau berprofesi di bidang kesehatan nantinya, para mahasiswa UHB harus tetap melek digitalitasi untuk meningkatkan performa dan komunikasi terkait perawat dengan pasien.

“Namun demikian, sikap humanis perawat tetap harus dikedepankan, karena perhatian dan humanis tetap ada pada diri perawat sendiri. Termasuk tanggung jawab perawat terhadap pasiennya,” katanya.

Tak hanya itu, transformasi kesehatan juga berkaitan dengan regulasi-regulasi dari pemerintah di bidang kesehatan. Termasuk regulasi terbaru mengenai RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas.

“Maka mahasiswa juga perlu dibekali pengetahuan mengenai regulasi kesehatan dan keprofesian yang ada di Indonesia,” jelas Novi.

Adapun mahasiswa yang akan melakukan praktek di lahan praktek, rinci Novi, terdiri atas 146 mahasiswa dari Prodi S1 Keperawatan, 91 mahasiswa dari Prodi D3 Keperawatan, 20 mahasiswa dari Prodi D3 Kebidanan, dan 253 mahasiswa dari Prodi D4 Keperawatan Anestesi.

Nantinya sebanyak 510 mahasiswa tersebut, akan melakukan praktek selama 4 minggu di masing-masing lahan praktek yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb) dan beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Brebes, Bumiayu, Tegal, Slawi, hingga Pekalongan.

“Intinya bukan dimana mereka melakukan praktek, tetapi bagaimana mereka mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan selama satu tahun terakhir menempuh pembelajaran di UHB. Termasuk menambah pengalaman mereka mengenai pengasuhan pasien, dan tugas-tugas dari berbagai profesi kesehatan,” tegasnya.

“Di lahan praktek tersebut, mahasiswa akan melakukan asuhan atau studi kasus terhadap pasien,” tutupnya. (yur)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *