PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa Purwokerto kembali melakukan terobosan di bidang keilmuan. Khususnya ilmu kesehatan. Salah satu upayanya yakni dengan menggelar Seminar Nasional yang digelar pada awal September 2023.
Selain menjadi rangkaian Dies Natalis UHB ke-21, kegiatan Seminar Nasional ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa UHB. Selain mendapat ilmu, para mahasiswa juga mendapatkan sertifikat dengan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Mengangkat tema “Pengembangan Sistem Penghantar Obat Berbasis Nanoteknologi”, Seminar Nasional tersebut juga mengundang beberapa pakar dan ahli dalam bidang kesehatan sebagai narasumber atau pembicara seminar.
Meski masih dalam rangkaian Dies Natalis UHB ke-21, Seminar Nasional yang digelar pada Sabtu, 2 September 2023, di COR Hotel Purwokerto tersebut juga terbuka untuk umum. Ada ratusan peserta yang hadir dalam seminar tersebut. Baik dari lingkungan UHB maupun dari luar.
Dalam kegiatan Seminar tersebut, hadir sebagai pembicara yakni Dr. apt. Sutriyo, M.Si., yang merupakan Dosen Farmasi Universitas Indonesia (UI). Pada kesempatan tersebut, Dr. apt. Sutriyo, M.Si., memaparkan materi tentang “Aplikasi Nanoteknologi dalam Sistem Penghantaran Obat”.
Selanjutnya ada Guru Besar Farmasi Universitas Islam Indonesia, Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., yang menyampaikan materi tentang “Inovasi Bahan Alam dalm Sistem Nanoteknologi”. Pembicara terakhir, ada apt. Rani Prabandari, M.Farm., Dosen Farmasi UHB Purwokerto, yang memaparkan materi tentang “Pengembangan Nanoemulsi pada Sediaan Farmasi”.
Wakil Rektor 2 UHB, Dr Yuris Tri Naili, S.H., K.N., M.H., menjelaskan Seminar Nasional tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam perkembangan teknologi yang semakin maju. Khususnya di bidang kesehatan.
“Pada intinya teknologi yang semakin maju ini menjadi angin segar bagi dunia kesehatan. Namun demikian, tenaga kesehatan tetap harus mengedepankan rasa humanis dalam melayani masyarakat. Tentunya dengan dibarengi dengan teknlogi yang canggih,” jelasnya.
Selain itu, semakin majunya teknologi ini bukan berarti tidak ada batasan. Oleh karena itu, pemerintah pun membuat regulasi-regulasi agar pemanfaatan teknologi di dunia kesehatan bisa maksimal.
“Hal itu juga yang perlu dibekali dan ditekankan kepada mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat nantinya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yuris menjelaskan kegiatan Seminar Nasional tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis UHB ke-21. Lebih lanjut dijelaskan, untuk tema Dies Natalis tahun ini yakni “UHB Mandiri UHB Berprestasi” dengan tambahan hashtag (tanda pagar) #Mandiri&Ber-budaya. Yang artinya di usia yang menginjak 21 tahun ini, UHB Purwokerto diharapkan bisa lebih maksimal mengembangkan generasi penerus bangsa yang mandiri dan berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik.
Sebelumnya, UHB Purwokerto juga sudah menggelar beberapa kegiatan dalam rangkaian acara Dies Natalis UHB ke-21. Seperti kegiatan Seminar Nasional “Menyiapkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Humanis, Mandiri dan Berbudaya dalam Menghadapi Transformasi Kesehatan” yang digelar pada 13 Juli 2023.
Lalu ada juga kegiatan UHB Student Competition yang merupakan aneka kegiatan lomba atau kompetisi untuk pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Banyumas. Adapun beberapa kompetisi yang digelar yakni Web Design Competition, Poster Design Competition, Story Telling Competition, hingga Perang Putih Abu-Abu yang merupakan kompetisi cerdas cermat.
Ada pula kegiatan Fun Walks dan Tasyakuran Dies Natalis UHB ke-21 yang digelar di lingkungan kampus 1 UHB pada Minggu (27/8/2023).
“Antara satu kegiatan dengan yang lainnya memiliki keterkaitan satu sama lainnya,” pungkasnya. (yur)
Leave a Reply