UHB NEWS

Universitas Harapan Bangsa Hibahkan Gerobak Sampah kepada LSM Sapu Resik di Kelurahan Karangklesem

PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto menghibahkan gerobak sampah kepada LSM Sapu Resik di Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan. Hal itu dilakukan untuk membantu operasional LSM Sapu Resik untuk menjemput sampah rumah tangga dari warga untuk kemudian dikelola dan didaur ulang.

Rektor Universitas Harapan Bangsa dr. Pramesti Dewi, M.Kes., melalui Ka Prodi Farmasi UHB, Galih Samodra, M.Farm., Apt., mengatakan kegiatan hibah gerobak sampah tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi dari Universitas Harapan Bangsa. Dimana salah satunya yakni pengabdian masyarakat.

Dijelaskan oleh Galih, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian Universitas Harapan Bangsa terhadap kebersihan lingkungan di sekitar kampus, khususnya Kampus 2 UHB yang berada di Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan.

“Selain itu, bantuan hibah gerobak tersebut juga merupakan permintaan dari masyarakat, khususnya LSM Sapu Resik, secara langsung, untuk memudahkan operasional pengangkutan sampah dari rumah-rumah warga menuju tempat pengolahan sampah,” kata dia.

Lebih lanjut, menurut Galih, bantuan gerobak sampah tersebut bukan tanpa alasan. Sebelumnya, pihak UHB sudah melakukan pengecekan ke lapangan mengenai apa saja kebutuhan LSM Sapu Resik Karangklesem dalam mengelola sampah rumah tangga. Untuk diketahui, LSM Sapu Resik merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Pemerintah Kelurahan Karangklesem yang baru diresmikan sekitar awal tahun 2023 lalu.

“Jadi kita turun dulu ke lapangan, ternyata untuk gedung pengolahan sampahnya sendiri sudah ada, dan sudah dilengkapi berbagai macam alat daur ulang sampah dan produksi. Sementara untuk sarana distribusi sampah dari rumah-rumah warga menuju gedung pengolahan sampah belum banyak. Sehingga dari UHB pun langsung meresponnya dengan memberikan lima gerobak sampah kepada LSM Sapu Resik,” jelas Galih.

“Rencananya gerobak-gerobak tersebut akan ditempatkan di beberapa pos strategis agar masyarakat mudah untuk membuang sampah rumah tangga mereka,” lanjutnya.

Disisi lain, bantuan gerobak sampah tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar, khususnya di Kelurahan Karangklesem, dimana UHB sendiri berencana mendirikan apotek pendidikan UHB dalam rangka pemenuhan syarat untuk mendirikan pendidikan apoteker di Universitas Harapan Bangsa.

“Ini juga menjadi pengenalan kepada masyarakat, sekaligus sosialisasi, karena UHB akan mendirikan apotek pendidikan UHB yang nantinya dikhususkan untuk praktek mahasiswa UHB,” jelasnya.

Galih menyebutkan, UHB menargetkan apotek pendidikan UHB sudah bisa beroperasi pada September 2023 mendatang, mengingat tahun ini rencananya UHB akan membuka pendaftaran angkatan pertama mahasiswa baru Program Studi Apoteker.

Untuk kesiapan pembukaan Program Studi Apoteker UHB sendiri, lanjut Galih, sejauh ini sudah cukup maksimal. Namun demikian, kebutuhan apotek pendidikan yang merupakan salah satu syarat pembukaan Prodi Apoteker masih terus diupayakan secepatnya.

“Untuk gedung apotek pendidikan sendiri sudah ada. Dan nanti tinggal diisi berbagai fasilitas dan obat-obatan. Hanya saja saat ini kita masih mengurus rekomendasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebagai syarat administrasi pendirian apotek,” terangnya.

Untuk visitasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sendiri, sudah dilakukan sekitar bulan Maret lalu. Sehingga nanti akan langsung diajukan perizinannya saat rekomendasi dari IAI sudah keluar.

“Apotek pendidikan UHB ini nantinya akan dikhususkan untuk Civitas Akademika UHB. Termasuk sebagai salah satu tempat praktek mahasiswa Program Studi Apoteker mendatang,” tutup Galih. (yur)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *