UHB NEWS

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UHB Gelar PKM Branding di SMK N 1 Purwokerto

PURWOKERTO – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Harapan Bangsa (UHB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.

Hal ini juga sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UHB kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Kali ini para dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UHB melaksanakan kegiatan PKM Branding melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di SMK N 1 Purwokerto, Jumat, 17 Mei 2024.

Untuk diketahui, kegiatan PKM Branding tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan inovasi, tetapi juga membangun reputasi positif bagi institusi pendidikan yang bersangkutan.

Kegiatan PKM Branding yang dilakukan dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UHB tersebut menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Tri Pujiani, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris UHB, dan Muhammad Soali, M.Pd.

Dalam sesi pertama, Tri Pujiani memberikan tips seputar cara belajar Bahasa Inggris yang efektif dengan tema “Being Autonomous Learners: Unleashing the Power of Self-Directed English Mastery”.

Tri Pujiani menekankan pentingnya menjadi pembelajar mandiri dalam menguasai Bahasa Inggris, serta memberikan strategi-strategi praktis yang dapat diterapkan oleh siswa.

Selanjutnya, Muhammad Soali, M.Pd., memperkenalkan metode pembelajaran berbasis “Fun Learning” melalui tema “Learning English through Short Movie”.

Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk belajar Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan melalui film pendek. Metode ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menarik, tetapi juga membantu siswa dalam memahami penggunaan Bahasa Inggris dalam konteks yang lebih nyata.

Selain itu, peserta juga diajak untuk bermain game seru yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka.

Tri Pujiani menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah pemahaman bahwa untuk bisa menguasai Bahasa Inggris selayaknya penutur asli, belajar di kelas saja tidak cukup.

“Peserta didik perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat mereka dan dapat dilakukan secara mandiri,” ujar Tri Pujiani.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya “autonomous learning” dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing di Indonesia.

Dengan memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri dan memanfaatkan berbagai media pembelajaran, diharapkan mereka dapat lebih cepat menguasai Bahasa Inggris dan siap bersaing di tingkat global.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa SMK N 1 Purwokerto dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa.

“Melalui PKM ini, kami berharap dapat terus mendorong siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan kreatif, serta mampu memanfaatkan berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka,” pungkas Tri Pujiani. (*)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *