Date | 28 December 2016 10:42 am |
By | Admin |
Views | 1486 |
Date | 28 December 2016 10:42 am |
By | Admin |
Views | 1486 |
Sebagai seorang dosen prodi S1 Farmasi STIKes Harapan Bangsa Purwokerto sekaligus apoteker yang telah mempunyai cukup banyak apotek, Peppy Octaviani DM, M.Sc.,Apt.,MH masih bermimpi untuk dapat memiliki usaha salon pijat dan spa. Hanya karena merasa usaha tersebut kurang pas dengan profesinya sekarang sebagai dosen, mimpi tersebut belum dapat direalisasikannya.
"Saya pernah mencoba usaha butik tetapi tidak berhasil. Karena saya apoteker jadi usaha yang pas untuk saya saat ini mungkin apotek dulu," katanya.
Dirinya menjelaskan, latar belakang dirinya memutuskan terjun sebagai seorang apoteker pada awalnya menjalani apa yang dipilihkan oleh kedua orangtuanya. Pilihan berkuliah di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dijalaninya dengan senang hati. Sebagai apoteker dirinya merasa bahagia dapat menjadi tempat curhat pasien yang mengeluhkan berbagai penyakitnya.
"Sementara di kampus, saya bisa memberi dan berbagi ilmu serta pengalaman mengenai obat kepada mahasiswa. Prinsip saya, hidup harus berguna untuk banyak orang," terang dia.
Berbicara mengenai hobi, Peppy sangat menyukai dunia kuliner. Setiap kuliner yang baru dibuka di Purwokerto pasti dicobanya, terutama mie yang menjadi favoritnya. Dirinya sangat suka menyantap I Fu Mie dan mie kriuk dilengkapi sayuran. "Sayangnya saya masih jarang menjumpai I Fu Mie di Purwokerto dengan rasa yang pas," tutup alumnus S2 Farmasi Klinis UGM dan S2 Magister Hukum Kesehatan Unsoed tersebut. (yda)