Date | 9 June 2018 9:12 am |
By | Admin |
Views | 1276 |
Date | 9 June 2018 9:12 am |
By | Admin |
Views | 1276 |
Kebidanan menjadi salah satu prodi unggulan di STIKes Harapan Bangsa (SHB) Purwokerto. Salah satu orang yang menjadi penentu kesuksesan dan keberlanjutan program kebidanan di SHB, adalah Tin Utami SST, M.Kes. Dia ssat ini menjabat sebagai Kaprodi jurusan D3 Kebidanan.
Dia menggeluti dunia Kebidanan yang menjadi pilihannya saat masih duduk di bangku kuliah. Sebelum dia menjadi dosen seperti sekarang, dia juga membuka praktik bidan di Bandung sampai tahun 2005.
Setelah itu, dia memutuskan untuk menjadi dosen, dan SHB menjadi tempat ia mengajar sampai sekarang. Dalam kesehariannya di SHB, ibu dua anak ini mengajar mata kuliah Manajemen Kebidanan dan Kebidanan Dasar.
"Sebenarnya saya dulu ingin menjadi pegawai bank, sepertinya enak. tapi ternyata rejekinya berkata lain," ujarnya. Kaprodi D3 Kebidanan ini memiliki keinginan untuk terus mengembangkan prodinya.
Dia ingin mencetak generasi-generasi bidan yang profesional dan bisa diandalkan di masyarakat. Keinginan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, angka kematian ibu dan anak khususnya di Banyumas saat ini masih tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang ia tanamkan pada dirinya.
"Dengan bertambahnya tenaga ahli seperti bidan, diharapkan bisa mengurangi angka kematian ibu dan anak. Selain itu juga bisa lebih banyak membantu masyarakat sampai ke tempat-tempat tidak terjangkau oleh rumah sakit," ungkapnya.
Ilmu kebidanan yang dia ambil juga tidak lepas dari rasa empatinya. Ia berharap, nantinya ilmu yang ia dapat bisa membantu sesama wanita. Terlebih ini adalah masalah reproduksi yang mayoritas akan melakukannya. (ali)