Universitas Harapan Bangsa
UHB News

UHB News


Information

Date11 June 2020 10:39 am
ByKUIP
Views665




Berita

Kebidanan UHB Selenggarakan Webinar, Paparkan Optimalisasi Kesehatan Ibu Nifas dan Bayi baru lahir pada masa Pandemi Covid-19

Date11 June 2020 10:39 am
ByKUIP
Views665

PURWOKERTO – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Harapan Bangsa, melalui prodi D3 Kebidanan menyelenggarakan webinar tentang optimalisasi kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir pada masa Pandemi Covid-19, di ruang rapat Gedung D, Universitas Harapan Bangsa (UHB), senin (08/06) lalu.

Dalam webinar, empat narasumber dari akademisi dan praktisi menyampaikan paparannya. Empat narasumber tersebut diantaranya Intan Kusuma Wardani, M.Psi (psikolog), Nurkhalipah Diny, ST (Ketua Divisi Edukasi dan Layanan Publik AIMI Purwokerto), Susilo Rini, SST, M.Kes, CPHCT (Ketua Prodi D3 Kebidanan UHB), Harisma Ghartika, Amd. Keb (Alumni UHB, Bidan Praktisi).

Webinar diikuti sekitar 1600 orang, tidak hanya dari Indonesia peserta juga datang dari Timor Leste. Tidak hanya ditayangkan melalui aplikasi zomm, webinar juga ditayangkan melalui live streaming akun Youtube UHB.

Intan Kusuma Wardani sebagai psikolog memaparkan, pertolongan pertama untuk mengatasi stres pada ibu nifas, dapat dilakukan dengan look, listen, dan link. “Tanpa memaksa pasien untuk berbicara menceritakan masalahnya dengan melibatkan kerjasama keluarga, kata dia.

Sementara, Nurkhalipah Diny yang merupakan Ketua Divisi Edukasi dan Layanan Publik Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Purwokerto menerangkan bahwa, panduan yang harus diterapkan bagi ibu positif Covid-19 saat menyusui dengan cara ibu harus selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama empat puluh detik pada waktu-waktu penting termasuk sebelum dan sesudah kontak dengan bayi. Secara rutin membersihkan permukaan yang tersentuh oleh ibu di rumah dan sekitarnya dengan menggunakan sabun dan air. “Ibu menggunakan masker saat menyusui atau merawat bayi, Ibu dengan bayinya harus menjaga jarak fisik dari orang lain minimal 1 meter dan menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut,” terang dia.

Narasumber lain, yakni Susilo Rini Ketua Prodi D3 Kebidanan UHB mengatakan, ada banyak Evidence Based Kebidanan yang dapat digunakan untuk mengotimalkan asuhan nifas dimasa pandemi seperti, pijat oksitosin, tehnik Marmet, posisi menyusui biologic nurtuling baby, postpartum massage dan lain sebagainya. “Yang membantu meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses involusi uterus, menurunkan stres, meningkatkan imun tubuh ibu dan bayi, mengurangi nyeri postpartum, dan lain-lain,”

Upaya pencegahan umum, yang dapat dilakukan pada bayi baru lahir menurut bidan sekaligus alumni UHB Harisma Ghartika, bayi baru lahir rentan terhadap infeksi virus COVID-19 dikarenakan belum sempurna fungsi imunitasnya, bayi baru lahir dari ibu yang bukan Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pantauan (PDP) atau terkonfirmasi COVID-19 tetap mendapatkan pelayanan neonatal esensial saat lahir (0 – 6 jam), bayi baru lahir dari ibu ODP, PDP atau terkonfirmasi COVID-9, tidak dilakukan penundaan penjepitan tali pusat (Delayed Chord Clamping),bayi dikeringkan seperti biasa.

Bayi baru lahir segera dimandikan setelah kondisi stabil, tidak menunggu setelah 24 jam tidak dilakukan IMD. Sementara pelayanan neonatal esensial lainnya tetap diberikan. “Bayi lahir dari Ibu ODP, dapat dilakukan perawatan RAWAT GABUNG di RUANG ISOLASI KHUSUS COVID-19

dan Bayi lahir dari Ibu PDP/ terkonfirmasi COVID-19 dilakukan perawatan diruang ISOLASI KHUSUS COVID-19, terpisah dari ibunya (TIDAK RAWAT GABUNG),” paparnya.

Salah satu peserta webinar UHB, Oktavianus salah satu peserta dari Timor Leste berharap adanya webinar tentang optimalisasi kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir pada masa pandemi Covid-19 dapat menjadi pengetahuan bagi peserta dan masyarakat pada umumnya. “Webinar optimalisasi ibu nifas dan bayi baru lahir ini sangat bagus dan informatif di masa pandemi Covid-19. Sehingga, setiap peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada masyarakat lainnya agar dapat membantu masyarakat supaya bayi yang baru lahir beserta ibunya t


Prev/Next News




© 2024 - www.uhb.ac.id Universitas Harapan Bangsa - Kerjasama dengan Radar Banyumas.
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Menu